INDOZONE.ID - Continuously Variable Transmission (CVT) adalah jenis transmisi otomatis yang umum digunakan pada sepeda motor matic.
CVT memiliki peran penting dalam pengiriman daya dari mesin ke roda, sehingga perawatan yang tepat dapat memastikan kinerjanya tetap optimal dan memperpanjang umur pakainya. B
erikut adalah beberapa tips merawat CVT motor matic agar tetap berfungsi dengan baik, simak selengkapnya dibawah ini!
Tips Merawat CVT Motor Supaya Awet
1. Rutin Ganti Oli CVT
Oli CVT adalah cairan yang sangat penting untuk menjaga kinerja CVT. Pastikan untuk mengganti oli CVT sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh produsen, biasanya setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer.
Penggunaan oli yang bersih dan berkualitas dapat membantu menjaga kinerja CVT dan mencegah gesekan berlebihan di dalamnya.
2. Periksa dan Ganti Filter Oli
Filter oli adalah bagian penting dalam sistem CVT yang membantu menyaring kotoran dan partikel kecil dari oli.
Periksa filter oli secara teratur dan ganti jika diperlukan, biasanya pada saat penggantian oli CVT.
Filter oli yang kotor atau tersumbat dapat mengganggu aliran oli dan mengurangi kinerja CVT.
3. Jaga Oli Tetap Bersih
Selain mengganti oli secara rutin, pastikan untuk menjaga kebersihan oli CVT. Jangan biarkan kotoran atau partikel lain masuk ke dalam sistem oli, dan pastikan untuk membersihkan area sekitar lubang pengisian oli sebelum membuka penutupnya.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Harus Ganti Kampas Rem Motor yang Harus Kamu Ketahui
4. Perhatikan Kondisi Van Belt
Van belt adalah komponen penting dalam sistem CVT yang mentransfer daya dari mesin ke roda.
Periksa kondisi Van belt secara teratur untuk memastikan tidak ada tanda-tanda keausan, retakan, atau keausan yang abnormal.
Van belt yang aus atau rusak dapat menyebabkan kinerja CVT menurun dan bahkan mogok di tengah jalan.
5. Hindari Penggunaan Gas Berlebihan
Hindari menggunakan gas berlebihan atau memaksa mesin bekerja keras saat mempercepat atau menanjak.
Penggunaan gas berlebihan dapat menyebabkan suhu CVT meningkat, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen internal dan mempercepat keausan CVT belt.
6. Perhatikan Suhu Mesin
Perhatikan suhu mesin saat berkendara, terutama pada saat kondisi lalu lintas padat atau cuaca panas.
Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan oli CVT menjadi encer dan kehilangan kemampuan pelumasan yang optimal.
Jika suhu mesin terlalu tinggi, berhenti sejenak untuk membiarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.
7. Gunakan Oli CVT yang Sesuai
Pastikan untuk menggunakan jenis oli CVT yang direkomendasikan oleh produsen motor Anda.
Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja CVT dan bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen internal.
8. Hindari Start-Stop yang Sering
Hindari melakukan start-stop yang sering atau menahan rem dalam waktu lama, terutama pada lalu lintas padat.
Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Motor Ngebul Tanpa Bongkar Mesin, Wajib Simak!
Start-stop yang sering dapat meningkatkan beban kerja CVT dan mempercepat keausan komponen.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat memastikan CVT motor matic tetap berfungsi dengan baik dan memperpanjang umur pakainya.
Perawatan yang tepat secara rutin akan membantu menjaga kinerja CVT serta menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Selamat berkendara!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Astraotoshop.com