Senin, 07 OKTOBER 2024 • 15:05 WIB

5 Efek Samping Pasang Stiker Wrapping di Mobil, Aman Gak buat Jangka Panjang?

Author

Ilustrasi pemasangan stiker wrapping di bodi mobil.

INDOZONE.ID - Memasang stiker wrapping di mobil semakin populer di kalangan pecinta otomotif karena menawarkan kemudahan dalam mengganti tampilan kendaraan tanpa perlu melakukan pengecatan ulang.

Meskipun wrapping bodi mobil memiliki banyak keuntungan, seperti perlindungan cat asli dan fleksibilitas dalam mengganti warna, ada beberapa efek samping yang perlu diperhatikan, terutama untuk penggunaan jangka panjang.

Apakah wrapping benar-benar aman untuk mobil dalam jangka panjang?

Berikut efek samping yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan memasang stiker wrapping.

Kekurangan Pasang Stiker Wrapping di Bodi Mobil

1. Kerusakan Cat Asli Jika Tidak Dipasang atau Dilepas dengan Benar

Bodi mobil BMW yang telah dilapisi oleh lapisan keramik (photo/YouTube/Warped Perception)

Salah satu risiko utama dari stiker wrapping adalah potensi kerusakan pada cat asli mobil, terutama jika pemasangannya tidak dilakukan oleh tenaga ahli atau bahan vinyl yang digunakan berkualitas rendah.

Ketika stiker tidak dipasang dengan benar, gelembung udara atau lipatan bisa muncul, yang pada akhirnya bisa merusak permukaan cat.

Selain itu, saat stiker dilepas, jika perekat terlalu kuat atau teknik pelepasan tidak tepat, cat asli bisa ikut terkelupas.

Untuk menghindari efek ini, pastikan kamu menggunakan jasa profesional dan bahan berkualitas tinggi.

2. Timbulnya Bekas atau Noda pada Cat

Dempul mobil menjadi salah satu cara untuk merawat bodi mobil.

Jika wrapping dibiarkan terlalu lama, terutama di bawah paparan sinar matahari yang ekstrem, ada risiko stiker akan meninggalkan bekas atau noda pada cat asli setelah dilepas.

Hal ini terjadi karena sinar UV dapat menyebabkan perbedaan warna pada area yang tertutup stiker dan yang tidak, sehingga cat asli tampak memudar secara tidak merata.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Cat Mobil Supaya Tetap Mengkilat, Apa Saja yang Harus Dilakukan? 

Untuk mengurangi risiko ini, wrapping harus dipasang dan dilepas pada waktu yang tepat, dan perawatan mobil secara rutin tetap diperlukan untuk menjaga kondisi cat asli.

3. Vinyl Bisa Menjadi Rapuh dan Retak

Ilustrasi pemasangan stiker wrapping di bodi mobil.

Stiker wrapping berbahan vinyl, meskipun terlihat kuat dan fleksibel di awal, bisa menjadi rapuh dan retak seiring waktu, terutama jika sering terpapar cuaca ekstrem.

Suhu panas yang tinggi atau paparan sinar matahari langsung dalam jangka panjang dapat membuat material vinyl kaku, sehingga mudah retak dan mengelupas.

Baca Juga: 5 Warna Cat Mobil Terbaik dan Mudah Menyerap Panas, Apa Saja? 

Kondisi ini tidak hanya membuat tampilan mobil menjadi buruk, tetapi juga dapat merusak permukaan cat yang terlindungi.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan perawatan wrapping dan melakukan penggantian secara berkala jika diperlukan.

4. Perubahan Warna atau Kualitas Stiker

Tampilan mobil Toyota GR Supra dengan bodi dari kepingan Lego (photo/Toyota Gazoo Racing)

Penggunaan wrapping untuk jangka panjang dapat menyebabkan perubahan warna pada stiker vinyl, terutama jika mobil sering terkena sinar matahari atau hujan.

Warna vinyl bisa memudar atau berubah menjadi kusam seiring waktu.

Selain itu, jika wrapping berkualitas rendah, materialnya bisa mulai mengalami degradasi, seperti menjadi lengket, retak, atau kehilangan kilap.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Cat Mobil Warna Hitam Supaya Tetap Terawat 

Untuk meminimalisir risiko ini, penting untuk memilih stiker wrapping berkualitas tinggi yang memiliki ketahanan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem.

5. Membutuhkan Perawatan Ekstra

Ilustrasi Coating Mobil

Meskipun wrapping dapat melindungi cat asli mobil, vinyl tetap membutuhkan perawatan khusus.

Stiker wrapping tidak sekuat cat asli dalam menghadapi goresan, kotoran, atau debu.

Kamu perlu membersihkan mobil secara teratur dengan sabun khusus yang aman untuk vinyl, dan menghindari penggunaan bahan kimia yang keras.

Selain itu, stiker wrapping lebih rentan terhadap kerusakan akibat gesekan, sehingga mobil harus dijaga dari benturan atau goresan.

Perawatan ekstra ini bisa menjadi beban tambahan jika kamu tidak terbiasa merawat mobil secara rutin.

Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Cat Mobil Supaya Gak Gampang Kusam, Wajib Simak! 

Meskipun wrapping bodi mobil menawarkan kemudahan dalam mengganti warna dan melindungi cat asli, ada beberapa efek samping yang harus diperhatikan, terutama jika digunakan dalam jangka panjang.

Risiko kerusakan cat, timbulnya bekas atau noda, perubahan warna vinyl, hingga kebutuhan perawatan ekstra adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memasang stiker wrapping.

Jika dipasang dan dirawat dengan baik oleh profesional, wrapping bisa menjadi solusi yang aman dan efisien.

Namun, pastikan kamu siap untuk mengatasi beberapa tantangan tersebut agar mobil tetap tampil maksimal tanpa merusak cat aslinya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hyundaimobil.id