Ilustrasi pria naik motor matic
INDOZONE.ID - Ketika berkendara, salah satu komponen yang paling penting untuk keselamatan adalah sistem pengereman. Pada motor matic, rem berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan, namun jika tidak dirawat dengan baik, rem bisa mengalami masalah serius, salah satunya rem blong.
Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman tidak berfungsi dengan maksimal atau bahkan gagal total. Hal ini bisa sangat berbahaya, terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi atau di jalanan menurun.
Agar kamu tetap aman, berikut adalah cara menghindari rem blong pada motor matic yang wajib kamu ketahui!
Tips Menghindari Rem Blong di Motor Matic
1. Periksa dan Ganti Cairan Rem Secara Berkala
Ilustrasi Mengisi Minyak Rem Mobil
Salah satu penyebab utama rem blong pada motor matic adalah cairan rem yang sudah kotor atau habis. Cairan rem memiliki peran penting dalam mentransfer tekanan dari tuas rem ke komponen pengereman.
Jika cairan rem sudah terkontaminasi udara atau kotoran, maka performa rem akan berkurang, bahkan bisa menyebabkan rem tidak berfungsi sama sekali. Periksa level cairan rem secara rutin. Jika cairan rem sudah menurun, segera tambahkan cairan rem yang sesuai dengan spesifikasi motor matic kamu. Jangan tunggu sampai level cairan rem benar-benar habis.
Selain itu, pastikan juga tidak ada kebocoran pada sistem hidrolik rem. Gantilah cairan rem setiap 6 bulan atau sesuai dengan petunjuk dari pabrikan motor.
2. Jaga Kampas Rem Agar Tetap Tebal dan Berfungsi Maksimal
Pemanasan berlebih pada kampas rem sering terjadi akibat penggunaan yang intensif dapat mengakibatkan rem blong. (freepik.com)
Kampas rem adalah bagian yang paling sering mengalami keausan karena fungsinya yang terus-menerus bergesekan dengan cakram rem. Kampas rem yang sudah tipis dapat membuat pengereman menjadi tidak optimal dan berisiko menyebabkan rem blong.
Jika kampas rem aus, maka permukaan cakram yang berfungsi untuk menghentikan roda akan kehilangan daya cengkramnya. Rutin periksa ketebalan kampas rem motor matic kamu, terutama jika sudah mencapai jarak tempuh yang cukup jauh.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Harus Ganti Kampas Rem Motor yang Harus Kamu Ketahui
Jika kampas rem sudah tipis atau ada tanda-tanda aus yang tidak rata, segera ganti dengan kampas rem yang baru. Jangan tunggu sampai kampas rem habis, karena itu sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara.
3. Hindari Pengereman Berlebihan Saat Berkendara
Ilustrasi rem motor.
Penggunaan rem secara berlebihan dan terus-menerus dalam waktu singkat bisa menyebabkan sistem pengereman menjadi panas. Terlalu sering menekan rem, terutama saat turun dari tanjakan atau jalan menurun, dapat menyebabkan overheating pada rem, yang akhirnya mengurangi efektivitas pengereman atau bahkan menyebabkan rem blong.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Rem Motor Kurang Pakem dan Cara Mengatasinya dengan Mudah
Hindari pengereman yang terlalu mendalam atau mendadak. Sebaiknya gunakan teknik engine brake untuk membantu menurunkan kecepatan. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi beban pada sistem pengereman.
Jangan terlalu sering menekan rem, apalagi saat turunan panjang, karena ini dapat memanaskan rem dan menyebabkan sistem pengereman bekerja kurang efektif.
4. Pastikan Sistem Rem Tidak Terkena Udara (Bleeding Rem)
Ilustrasi kampas ganda motor matik (INDOZONE/Wilfridus Kolo)
Sistem rem pada motor matic bisa terkontaminasi udara, terutama jika cairan rem sering terkontaminasi atau sistem rem baru saja dibuka.
Udara yang masuk ke dalam sistem hidrolik rem bisa menyebabkan rem menjadi empuk atau tidak berfungsi dengan baik, bahkan berpotensi mengalami rem blong.
Baca Juga: Penyebab Master Rem Motor Rusak dan Cara Merawatnya dengan Mudah
Jika kamu merasa rem motor matic menjadi empuk atau tidak responsif, bisa jadi sistem rem mengandung udara. Dalam hal ini, lakukan bleeding rem untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalam saluran hidrolik rem. Proses ini bisa dilakukan di bengkel terdekat atau oleh mekanik yang berpengalaman.
5. Rutin Cek dan Rawat Sistem Rem Secara Keseluruhan
Ilustrasi rem motor berdecit.
Selain cairan rem dan kampas rem, ada banyak komponen lain dalam sistem pengereman yang juga perlu diperiksa secara berkala, seperti cakram rem, kaliper, dan selang rem.
Cakram rem yang sudah aus, selang rem yang bocor, atau kaliper rem yang kotor bisa menyebabkan sistem pengereman tidak bekerja dengan maksimal.
Rutin lakukan pengecekan menyeluruh terhadap sistem rem motor matic kamu. Periksa cakram rem apakah ada goresan atau kerusakan lainnya yang bisa mengurangi efektivitas pengereman.
Pastikan kaliper bekerja dengan baik dan tidak ada kotoran yang menghalangi gerakan piston kaliper. Periksa juga selang rem, pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada bagian ini yang bisa mengganggu aliran cairan rem.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Minyak Rem pada Motor dan Jenisnya, Wajib Simak!
Untuk enghindari rem blong pada motor matic bukanlah hal yang sulit jika kamu rajin merawat dan memeriksa sistem pengereman secara berkala. Dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap cairan rem, kampas rem, serta komponen lainnya, kamu bisa mencegah masalah rem yang bisa membahayakan keselamatan berkendara.
Selain itu, teknik berkendara yang bijak seperti menghindari pengereman mendadak dan menggunakan engine brake juga dapat mengurangi beban pada sistem pengereman.
Ingatlah bahwa rem adalah salah satu komponen utama dalam menjaga keselamatan saat berkendara, jadi jangan anggap remeh kondisi rem pada motor matic kamu. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menghindari rem blong dan tetap berkendara dengan aman dan nyaman.