Kategori Berita
Media Network
Selasa, 26 NOVEMBER 2019 • 20:21 WIB

Chevrolet-Datsun Hengkang, Dampak Melemahnya Ekonomi Indonesia?

All New Datsun Go. Datsun menjadi salah merek yang dikabarkan bakal angkat kaki dari Indonesia (Indozone/Wilfridus Kolo).

Pengamat ekonomi, Tauhid Ahmad, menilai alasan hengkangnya Chevrolet, Datsun, atau Ford karena melemahnya perekonomian di Indonesia.

Melemahnya tingkat daya beli masyarakat Tanah Air, khususnya terhadap barang tersier seperti mobil, berakibat anjloknya angka penjualan merek-merek tersebut.

Data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) Gaikindo selama Oktober mencapai 96.030 unit, sementara September 92.928 unit. Adapun akumulasi Januari-Oktober 2019 mencapai 849.609 unit.

"Coba cek penjualan motor, mobil, dan sebagainya. Ini menunjukan permintaan domestik semakin rendah. Kalau kebutuhan pokok tidak masalah, tetapi memang yang disebut tadi sebagai kebutuhan tersier. Ini jelas bahwa pertumbuhan (ekonomi) kita turun," kata Tauhid yang juga Direktur Eksekutif Institut Development for Economics and Finance (Indef), di Jakarta, Selasa (26/11). 

Sebelumnya, PT General Motors Indonesia (GMI) mengumumkan penjualan merek Chevrolet di Tanah Air akan dihentikan akhir Maret 2020. Keputusan itu diambil karena minimnya aktivitas penjualan, sehingga tidak bisa memberikan keuntungan untuk keberlangsungan bisnis merek asal Amerika Serikat tersebut.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Chevrolet-Datsun Hengkang, Dampak Melemahnya Ekonomi Indonesia?

Link berhasil disalin!