Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Jakarta dan kota lainnya cukup memprihatinkan. Tak sedikit motor dan mobil yang tertimpa pohon atau benda lain yang tumbang.
Terkait hal ini, pengendara perlu melakukan antisipasi baik saat berkendara maupun memarkir kendaraan.
Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengungkapkan, perlunya pengendara menyiapkan antisipasi segala bahaya saat berkendara saat cuaca ekstrem.
"Ada dua bahaya saat berkendara di musim hujan, yaitu bahaya bawah dan bahaya atas," kata Jusri kepada Indozone di Jakarta, Senin (23/12).
"Bahaya bawah biasanya ada genangan air yang menutupi lubang di jalan. Bahaya atas itu seperti pohon yang bisa saja tumbang atau bilboard di tepi jalan," tambahnya.
Agar perjalanan aman, Jusri menyarankan agar pengendara aktif mengikuti kabar terbaru terkait perkiraan cuaca. Baik lewat siaran radio atau melalui aplikasi smartphone.
"Periksa keadaan rutenya, ramalan cuacanya, sehingga kita mengetahui dengan pasti rute yang diambil aman atau tidak," tukasnya.
Ia mengimbau, jangan melakukan perjalanan dalam kondisi hujan angin jika tidak ada keperluan mendesak.
Kalaupun harus, segera berhenti untuk berteduh dengan aman. Perhatikan juga posisi kita berhenti atau parkir agar tidak terjadi hal yang merugikan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: