Senin, 24 FEBRUARI 2020 • 19:13 WIB

V-Belt Mulai Bunyi, Segera Lakukan Ini

Author

Mengecek V-belt matik yang sudah mukai bedecit (INDOZONE/Wilfridus Kolo)

V-belt motor matic sama dengan rantai motor konvensional, fungsinya untuk meneruskan putaran pulley pada bagian depan engine menuju pulley belakang (roda), agar kendaraan bisa melaju sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.

Biasanya rantai konvensional harus di-setting ulang dua atau tiga minggu sekali karena sedikit kendor. Lalu apakah V-belt yang menggunakan material karet bisa kendor seperti rantai konvensional yang memiliki sambungan pada titik tertentu?

Pemilik bengkel Sahabat Motor, Aat mengatakan meskipun dari bahan karet dan menyatu secara utuh, V-belt motor matik tetap bisa kendor karena melar akibat gesekan pada sirkuitnya sehingga perlu dipehatikan.

"V-belt bisa kendor seperti rantai konvensional lainnya. Itu kan karet, meski ada derat-deratnya dan menyatu tapi kan dia karet yang bisa melar karena gesekan dalam sirkuit boks CVT," kata Aat, pada Indozone, Senin (24/2/2020)

Aat menambahkan usia pakai V-belt biasanya 20 ribu sampai 30 kilometer. Artinya, bisa sampai enam atau tujuh bulan pemakaian. Tetapi itu juga tergantung dari cara sesorang menggunakan motornya.

"Biasanya V-belt usianya paling enam sampai tujuh bulan. Tapi bisa lebih pendek dari itu, kalau cara membawa motornya kasar (misal, sering ngegas tiba-tiba). Jadi cara bawa motor itu berpengaruh," tuturnya.

Untuk mengetahui, kapan V-belt harus diganti bisa menghitung dari kapan kita menggantinya untuk pertama kali atau dengan mendengar suara decitan dari bagian box CVT. Biasanya V-belt yang mulai getas akan mengeluarkan decit ketikaa motor digas.

"Kalau V-belt sudah kena pada saat dingin pasti ada bunyi decitnya. Kalau sudah begitu, coba dibongkar dan dicek, pasti sudah ada getas atai keretnya sudah retak-retak. Bila itu terjadi sebaiknya diganti. Takutnya putus saat berkendara," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: