General Motors (GM) terus mengembangkan produknya di Tiongkok. Mengikuti tuntutan pemerintah untuk pengembangan mobil listrik, mereka akan fokus pada elektrifikasi mobil yang smart dan memiliki konektivitas tinggi dengan dukungan teknologi tinggi.
Untuk percepatan elektrifikasi produk, otoritas GM menargetkan 40% mobilnya di Tiongkok akan menggunakan platform listrik dalam pengembangan lima tahun ke depan. Semua kendaraan yang menjadi model baru maupun pengembangan akan dibangun di Tiongkok.
Carscoops, Jumat (21/8/2020) mengungkapkan platform mobil listrik mereka akan menggunakan sistem baterai Ultium untuk model-model mendatang. Sistem baterai ini menjamin efisiensi waktu dalam pengisian dan akan bertahan jauh lebih lama dari baterai lainnya.
Untuk pengembangan fitur pendukung, mereka akan meningkatkan sistem bantuan pengemudi Super Cruise yang akan terkoneksi dengan program integrasi moda transportasi di Tiongkok sehingga akan menyatu dengan program smart city pemerintah.
Rencana pengembangan masif fasilitas pabrik maupun produk mobil listrik ini, sejalan dengan keinginan pemerintah agar pada tahun 2025 mendatang kota-kota di Tiongkok menggunakan moda transportasi dan kendaraan pibadi bermodel listrik.
Selain itu, dari sisi bisnis dengan peluang yang terbuka di Tiongkok dengan pasar yang besar, produk GM otomatis akan menjadi salah satu pemain utama mobil listrik di Negeri Titai Bambu tersebut, sehingga perkembangannya akan semakin signifikan ke depan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: