Kamis, 24 NOVEMBER 2022 • 17:11 WIB

Gara-gara Masalah Ini, Lamborghini Countach Ditarik dari Peredaran

Author

Lamborghini Countach. (Lamborghini Official)

Kegembiraan pemilik Lamborghini Countach LPI 800-4 ternyata tidak bertahan lama. Supercar yang dipasarkan di Amerika Serikat pada Agustus lalu ini tampaknya harus segera mengembalikan kunci ke pabrikan asal Italia tersebut karena ada masalah dibagian penutup kaca mesin.

Melansir dari Top Gear, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS telah mengumumkan penarikan 9 unit Countach yang telah didistribusikan di seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Gak Mau Kalah dengan Ferrari dan Lamborghini, McLaren Siap Bikin Mobil SUV Pertamanya!

Masalah yang ditemukan datang dari empat panel kaca dibagian kap belakang supercar dan pihak perusahaan telah melakukan penyelidikan internal terkait masalah tersebut.

Pada tanggal 25 Oktober, perusahaan yang berbasis di Sant'Agata Bolognese mengumumkan bahwa, setelah analisis dan pengujian internal dilakukan, terdapat sebuah fakta jika kesalahan tersebut ditemukan sebagai kesalahan dalam fase perakitan pemasok terkait penyambungan panel kaca, yang dapat terlepas dari tempat asalnya.

Lamborghini Countach. (Lamborghini Official)

Lamborghini berjanji untuk memeriksa masing-masing kendaraan untuk memverifikasi bahwa panel kaca terpasang dengan benar.

Jika ditemukan kerusakan, maka panel kaca akan diganti sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Ke-9 unit supercar itu juga masih dalam garansi.

Baca Juga: Baru Rilis, 630 Unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini Langsung Terjual Habis!

For your information, Lamborghini Countach LPI 800-4 versi terbaru adalah supercar tercepat yang pernah dibuat oleh pabrikan Italia tersebut.

Mengandalkan mesin V12, supercar ini memiliki 803 horse power (599 kW) dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 96 km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: