INDOZONE.ID - Produsen otomotif, General Motors, mengalami masa yang sulit di paruh pertama 2023 dalam jumlah kendaraan listrik yang dikirimkan ke seluruh Amerika Serikat.
Mobil pickup GMC Hummer EV yang pertama kali diperkenalkan pada 2021, hanya berhasil terjual 49 unit, sementara 2.316 unit dari Cadillac Lyriq yang lebih terjangkau berhasil mencapai pelanggan.
Namun di paruh kedua 2023, General Motors berjanji untuk mempercepat produksi kendaraan listrik terbaru mereka.
Baca Juga: General Motors Colek Sumber Pendapatan Lain, Hindari Bangkrut?
Detroit Free Press melaporkan, Presiden GM North America, Rory Harvey, optimistis pihaknya bisa meningkatkan kapasitas baterai dan membangun momentum.
Menurut sumber tersebut, Harvey mengakui adanya proses peluncuran yang lambat untuk Lyriq dan Hummer EV, dengan mengacu pada masalah pasokan suku cadang tunggal yang berkaitan dengan ketersediaan modul baterai.
Sementara itu, CEO GM Mary Barra mengakui bahwa manufaktur kendaraan listrik merupakan tantangan baru bagi pembuat mobil.
Baca Juga: Gara-gara Varian Omicron, General Motors Tak Jadi Hadiri Event CES 2022
"Kami berusaha dan kami mengalami kesulitan karena tidak hanya sekali kamu membuat sel baterai, lalu kamu harus memasukkannya ke dalam modul dan kemudian kamu harus membuat paket untuk mobil," kata Barra di Aspen Ideas Festival.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Insideevs