INDOZONE.ID - Mobil listrik semakin menjadi pilihan utama di masa depan, dengan semakin tinggi kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dan mengurangi emisi karbon.
Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai produsen mobil berlomba-lomba untuk menghadirkan inovasi terbaru agar mobil listrik semakin efisien, dan aman untuk digunakan.
Salah satu inovasi paling menarik yang patut dicontoh adalah, Blade Battery yang digunakan pada mobil listrik BYD terbaru.
Nah, sebenarnya apa itu teknologi blade battery di mobil listrik BYD terbaru?
Apa Itu Blade Battery?
Blade Battery adalah jenis baterai LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate), yang dikembangkan dan diproduksi oleh BYD untuk kendaraan listrik mereka.
Teknologi ini disebut Blade karena bentuknya yang tipis dan panjang, mirip seperti pisau, yang dirancang untuk memaksimalkan kapasitas penyimpanan energi dalam ruang yang lebih efisien.
Baterai tersebut dirancang untuk memberikan performa lebih baik dalam hal keamanan, efisiensi, dan daya tahan dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional.
Blade Battery adalah hasil dari riset dan pengembangan BYD yang bertujuan untuk meningkatkan teknologi baterai di industri otomotif.
Teknologi ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa menjadikannya pilihan terbaik, untuk mobil listrik masa depan.
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Isi Daya 5 Menit untuk Jarak Tempuh 400 Km, Sinyal Era Mobil Bensin Tergeser?
Keunggulan Blade Battery di Mobil Listrik BYD
1. Keamanan yang Lebih Tinggi
Salah satu keunggulan utama dari Blade Battery adalah keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai lithium-ion biasa.
Teknologi baterai ini dirancang untuk meminimalisir risiko kebakaran atau ledakan, yang sering terjadi pada baterai lithium-ion konvensional, akibat terjadinya short circuit atau overheating.
BYD melakukan berbagai tes ketat untuk menguji keamanan Blade Battery.
Salah satu tes yang paling terkenal adalah tes penusukan baterai, yang menunjukkan bahwa meskipun baterai tertusuk benda tajam, baterai Blade tidak terbakar atau meledak, yang merupakan masalah umum pada baterai konvensional.
Ini menambah rasa aman bagi pengemudi dan penumpang, serta memberikan kepercayaan lebih terhadap mobil listrik BYD.
Baca Juga: Mobil Listrik BYD M6 Siap Dibawa Mudik, Ini Fitur Unggulan yang Bikin Nyaman di Perjalanan!
2. Daya Tahan yang Lebih Lama
Blade Battery menawarkan umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional.
Baterai ini dapat bertahan hingga lebih dari 1.000 siklus pengisian penuh, yang berarti lebih tahan lama dan tidak perlu sering mengganti baterai.
Hal ini sangat penting, terutama untuk konsumen yang mencari solusi kendaraan listrik yang bisa digunakan dalam jangka panjang, tanpa harus khawatir dengan biaya penggantian baterai yang tinggi.
Baterai dengan daya tahan lebih lama juga memberi keuntungan bagi pengguna dari segi biaya operasional yang lebih rendah. Sebab, penggantian baterai tidak diperlukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: BYD Denza N9 PHEV Resmi Meluncur di Pasar China, Hadir dengan Teknologi dan Fitur Canggih!
3. Efisiensi Energi yang Lebih Baik
Salah satu faktor penting yang membuat Blade Battery menjadi pilihan unggul untuk mobil listrik adalah, efisiensi energi yang lebih baik. Blade Battery dapat menyediakan kapasitas penyimpanan energi yang lebih tinggi, meskipun ukurannya lebih ramping dan ringan.
Ini memungkinkan mobil listrik yang menggunakan Blade Battery untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan pengisian baterai yang lebih sedikit.
Baca Juga: Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik BYD Seal? Segini Jarak yang Bisa Ditempuh Sekali Ngecas!
Keunggulan ini sangat penting untuk konsumen yang menginginkan mobil listrik dengan jarak tempuh yang lebih panjang, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh.
Dengan efisiensi energi yang lebih baik, mobil listrik BYD yang menggunakan Blade Battery bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih praktis dan efisien.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: BYD Indonesia