Kamis, 20 FEBRUARI 2025 • 15:40 WIB

Kenapa Suzuki Sangat Populer di India? Ini Alasannya

Author

Suzuki Satria FU.

INDOZONE.ID - Saat ini, pasaran Suzuki di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan dengan pasaran Honda. Namun, hal berbeda terjadi di India.

Negeri yang terletak di belahan Asia Selatan ini justru menjadi market leader untuk produk-produk keluaran Suzuki.

Tentu, ada beberapa hal yang menjadi penyebab dibalik populernya produk Suzuki di negara tempat berdirinya Taj Mahal ini, seperti dikutip dari YouTube FUSE BOX MOTO.

Awal Mula Popularitas Suzuki di India

Di India, Suzuki tidak hanya fokus pada roda dua, namun juga kendaraan roda 4.

Dapat dikatakan apapun merk Suzuki di India, baik roda dua maupun roda 4, seluruhnya memiliki pangsa pasar yang sangat apik.

Pada awalnya, Suzuki memasuki pasar di India dengan memproduksi knockdown, atau perakitan sederhana suku cadang impor.

Di tahun 1942, dibentuklah Hindustan Motors yang kemudian diikuti produsen-produsen mobil lainnya.

Pada proses pembentukannya, berbagai produsen mobil di India secara keseluruhan menggunakan modal dalam negeri yang belum berteknologi tinggi.

Baca Juga: Baru 4 Hari Dirilis, Suzuki Jimny 5 Pintu di Jepang Langsung Disetop Pemesanannya!

Hal ini kemudian membuat Pemerintah India memiliki cita-cita untuk membentuk mobil dengan bahan bakar hemat dan dengan biaya yang rendah.

Selain itu, secara beriringan, Pemerintah India juga ingin agar pembuatan mobil Jepang bisa masuk ke pasar India, sehingga momen ini dimanfaatkan Suzuki untuk masuk ke pasar India.

Di tahun 1982, Suzuki mulai mengembangkan bisnis ke roda dua di India.

bukan mengatas-namakan Suzuki, melainkan dengan membentuk usaha patungan dengan prodosen lokal, yaitu TVS.

Produk yang dihasilkan dari kolaborasi ini yaitu TVS SUZUKI AX 100. Sejak meluncurnya produk tersebut, Suzuki seakan-akan telah berhasil menguasai pasar India, baik pada produk roda dua maupun roda empat.

Masih di tahun yang sama, Suzuki menandatangani perjanjian JV bersama dengan Pemerintah India, sebagai tindak lanjut dari peluncuran TVS SUZUKI AX 100.

Perjanjian ini mengikat Suzuki untuk memproduksi berbagai produknya melalui pabrikan milik India, yang dinamakan “Maruti Udiok“.

Namun perjanjian ini tidak direspon positif oleh industri otomotif dan juga beberapa pejabat, yang menilai perjanjian ini adalah hal yang cukup gegabah.

Walaupun begitu, Presiden Suzuki saat itu, Osamu Suzuki, tetap percaya diri bahwa hal ini akan berhasil, sembari berkata bahwa “tidak ada orang lain yang datang ke India“.

Hal ini merupakan peluang yang cukup bagus untuk Suzuki, karena mereka berada di peringkat rendah di antara produsen dalam negeri, dan tentunya mereka ingin menjadi yang nomor 1.

Dengan memiliki tekad tersebut, maka Suzuki sangat ingin memulai operasinya di India.

Selain itu, kondisi yang terjadi saat itu adalah Suzuki merupakan satu-satunya produsen mobil asing di India.

Hal ini dimanfaatkan oleh Suzuki untuk memperkerjakan insinyur-insinyur India terbaik. Inilah awal mula Suzuki menguasai pasar India.

Berakhirnya Kerja Sama, Comeback, dan Keberhasilan

Pada tahun 2001, kerjasama Suzuki dengan TVS harus berakhir, terlepas dari kesuksesan yang telah diraih selama 19 tahun.

Penyebab berakhirnya kerjasama ini disebutkan karena Suzuki menghambat perkembangan TVS. 

Namun muncul juga dugaan penyebab hal ini karena ketidaksesuaian politik perusahaan antara India dan Jepang.

Imbasnya, nama Suzuki pun hilang di India, utamanya untuk merek motor. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat Suzuki.

Di tahun 2006 mereka pun kembali hadir di India, dan mereka benar-benar berdiri sendiri dengan menggunakan nama Suzuki.

Di awal comeback-nya, Suzuki tidak sesukses seperti saat bekerja sama dengan TVS. Hal ini membuat mereka memproduksi motor yang berbentuk “Jepang banget“.

Menyadari hal ini, mereka dengan cepat berubah haluan, dan akhirnya mereka merilis motor “SUZUKI ACCES 125“.

Sejak peluncuran motor ini, perlahan namun pasti Suzuki berhasil menguasai pasar di India, dan mencapai puncaknya pada tahun 2012, atau 6 tahun setelah mereka comeback.

Baca Juga: Ertiga Jadi Mobil Terlaris Nomor Dua di India, Gimana Spesifikasinya di Indonesia?

Di tahun 2012, Suzuki benar-benar mencapai puncak tingkat penjualannya di India.

Tren ini semakin melejit, tidak seperti di Indonesia yang malah menurun.

Sebanyak lebih dari 500.000 unit motor Suzuki telah terjual di India pada tahun 2018.

Pada tahun 2019, angkanya naik menjadi 600.000 unit motor, dan puncaknya pada 2021, di mana Suzuki berhasil menjual 700.000 unit motor di India.

Menjadi merek pertama yang menginjakkan kaki di India, kemudian melakukan join-venture dengan pemerintah India, sehingga memunculkan keinginan pada masyakarat di India untuk memilih menggunakan produk dalam negeri dan membuat Suzuki familiar dengan masyarakat India, adalah faktor kunci keberhasilan Suzuki di India.

Faktor lain yang juga tidak kalah pentingnya terkait keberhasilan Suzuki di India, adalah pemahaman yang baik dari Suzuki akan karakteristik dan kebutuhan masyarakat India.

Mereka menciptakan berbagai model produksi yang mencakup segmen pasar baik sepeda motor yang ekonomis hingga mobil keluarga, berfokus pada pengembangan teknologi untuk efisiensi bahan bakar pada produk-produk mereka.

Suzuki juga membangun jaringan distribusi yang kuat dan luas di seluruh India, memasarkan produk dengan harga yang terjangkau pasar.

Selain itu, Suzuki juga mampu beradaptasi dengan cepat terkait perubahan kebijakan dan preferensi konsumen di India, dan memproduksi kendaraan yang awet, handal, serta selalu melakukan inovasi dan pengembangan teknologi.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/@FUSE BOX MOTO