INDOZONE.ID - Toyota, sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan teknologi otomotif, kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan mobil balap World Endurance Championship (WEC) berbasis hidrogen untuk pengujian.
Dilansir dari Crash, mobil yang diberi nama GR LH2 Racing Concept ini diperkenalkan pada hari Rabu (11/6/2025) di ajang 24 Hours of Le Mans 2025. Pabrikan asal Jepang ini sekaligus menandai keseriusannya dalam mengeksplorasi energi hidrogen untuk masa depan balap ketahanan.
Komitmen Toyota terhadap pengembangan hidrogen bukanlah hal baru. Pabrikan ini telah sangat aktif di bidang ini, dimulai dengan partisipasi mobil Corolla bertenaga hidrogen di seri Super Taikyu di Jepang.
Baca Juga: Ini 5 Cara Merawat Mesin Vespa Matic Sprint 155 Terbaru yang Harus Kamu Paham, Jangan Disepelekan!
Ini menunjukkan pendekatan bertahap dan praktis Toyota dalam menguji dan menyempurnakan teknologi hidrogen di lingkungan balap yang kompetitif.
Dua tahun lalu, Toyota bahkan membawa Corolla bertenaga hidrogennya ke Le Mans untuk putaran demonstrasi di sirkuit 24 jam yang ikonik.
Langkah ini bertujuan untuk menunjukkan potensi hidrogen sebagai bahan bakar balap di salah satu ajang motorsport paling bergengsi di dunia.
Selain itu, pada tahun 2022, mereka juga pernah melakukan demo mobil reli GR Yaris H2 di Reli Ypres, menunjukkan fleksibilitas aplikasi teknologi hidrogen Toyota di berbagai disiplin balap.
Kelanjutan dari pengembangan tersebut telah membawa Toyota ke GR LH2 Racing Concept.
Mobil ini merupakan lompatan signifikan karena ditenagai oleh mesin hidrogen cair dan dilengkapi dengan sistem hibrida.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini 5 Cara Memanaskan Mesin Mobil yang Benar dan Bisa Kamu Pahami
Menariknya, mobil tersebut dibangun dengan basis mobil balap Hypercar GR010 Hybrid yang saat ini aktif berkompetisi dalam kategori tertinggi WEC.
Penggunaan basis Hypercar GR010 Hybrid menunjukkan bahwa Toyota serius dalam mengembangkan teknologi hidrogen untuk level kompetisi tertinggi. Mobil uji radikal ini akan digunakan oleh Toyota sebagai landasan pengembangan untuk kelas hidrogen potensial di masa mendatang di Le Mans.
Hal ini mengindikasikan visi jangka panjang Toyota untuk melihat hidrogen sebagai salah satu pilar utama di masa depan balap ketahanan, mungkin bahkan sebagai kategori balap tersendiri.
Peluncuran GR LH2 Racing Concept juga bagian dari perayaan ulang tahun ke-40 Toyota atas keikutsertaannya pertama kali di ajang 24 Hours of Le Mans.
Sejak debutnya, Toyota telah menjadi salah satu pemain kunci di Le Mans, meraih berbagai kemenangan dan podium.
Perayaan itu bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tetapi juga melihat ke masa depan balap mobil yang lebih berkelanjutan.
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-40, tim Toyota juga akan memasang corak khusus pada mobil penantang WEC mereka selama 24 Hours of Le Mans 2025 minggu ini.
Hal tersebut menambah semarak perayaan dan menunjukkan apresiasi Toyota terhadap sejarah panjang mereka di ajang balap ketahanan legendaris ini.
Baca Juga: Update Harga Vespa Sprint S 155 Terbaru Juni 2025: Tampil dengan Warna Baru yang Lebih Sporty!
Di sisi performa, mobil Toyota nomor 8, yang dikemudikan oleh trio pembalap Sebastien Buemi, Brendon Hartley, dan Ryo Hirakawa, berhasil menduduki puncak kelas Hypercar pada hari uji coba resmi Le Mans beberapa waktu lalu dengan catatan waktu 3 menit 26,246 detik.
Ini adalah hasil yang sangat menjanjikan dan menunjukkan bahwa tim Toyota siap bersaing di garis depan.
Meskipun tampil kuat dalam uji coba, tim Toyota menepis kabar bahwa mereka akan melaju ke ajang sebenarnya sebagai mobil tercepat.
Sikap ini menunjukkan kerendahan hati dan realisme tim. Mereka memahami bahwa kondisi balapan sesungguhnya bisa sangat berbeda dari sesi uji coba.
Fokus mereka tetap pada konsistensi, keandalan, dan strategi balap yang matang untuk meraih hasil terbaik.
Baca Juga: Bukan Sekadar Marketing! Ini 4 Bahaya Telat Ganti Oli Motor
Peluncuran GR LH2 Racing Concept oleh Toyota adalah langkah berani yang menggarisbawahi komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan di dunia motorsport.
Dengan latar belakang sejarah panjang dan sukses di Le Mans, serta dedikasi pada pengembangan hidrogen, Toyota tidak hanya bersaing untuk kemenangan, tetapi juga membentuk masa depan balap mobil yang lebih ramah lingkungan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Crash.net