6 Tips Membeli Isuzu Panther Bekas, Wajib Periksa Mesin dan Bagian Penting Ini!

Tampang Panther legenda MPV Isuzu (Dok.Isuzu)

INDOZONE.ID - Isuzu Panther merupakan kendaraan legendaris di Indonesia yang dikenal dengan ketangguhan mesinnya dan kapasitas angkut yang besar.

Meskipun produksi mobil ini sudah dihentikan sejak 2018, banyak konsumen yang masih tertarik membeli Isuzu Panther bekas.

Jika kamu juga tertarik membeli model bekas, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar mendapatkan mobil dengan kondisi yang baik dan bebas masalah. Berikut adalah tips membeli Isuzu Panther bekas yang wajib kamu periksa dengan seksama.

Tips Beli Isuzu Panther Bekas supaya Aman

1. Periksa Kondisi Mesin

Ilustrasi Mesin Diesel

Mesin adalah komponen vital dalam kendaraan, terutama untuk Isuzu Panther yang menggunakan mesin diesel. Mesin yang terawat dengan baik akan lebih tahan lama dan memberikan performa optimal. Sebelum membeli, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin secara menyeluruh.

Dengarkan suara mesin saat dihidupkan, suara yang normal adalah halus dan stabil. Perhatikan juga apakah ada kebocoran oli atau cairan lainnya. Jika ada, itu bisa menandakan masalah yang memerlukan perbaikan.

Selain itu, pastikan sistem bahan bakar berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah dengan sistem pembakaran yang dapat menyebabkan asap berlebihan dari knalpot.

2. Cek Transmisi dan Perpindahan Gigi

Ilustrasi Transmisi Manual

Transmisi adalah bagian penting yang mempengaruhi kenyamanan berkendara. Isuzu Panther sebagian besar menggunakan transmisi manual, meskipun ada varian otomatis. Sebelum membeli, pastikan transmisi berfungsi dengan baik.

Baca Juga: 5 Kelebihan Isuzu Panther, Mobil Diesel yang Harga Bekasnya Stabil! 

Cobalah untuk memindahkan gigi dari posisi netral ke gigi 1, 2, dan seterusnya, dan perhatikan apakah perpindahan gigi terasa lancar tanpa ada suara berisik atau ketidaknormalan lainnya.

Untuk mobil dengan transmisi otomatis, pastikan gigi berpindah dengan mulus dan tidak ada gejala terlambat berpindah atau gigi yang tersendat-sendat.

3. Periksa Suspensi dan Sistem Kemudi

Ilustrasi Suspensi Mobil

Suspensi yang baik akan memberikan kenyamanan berkendara, apalagi jika mobil digunakan untuk perjalanan jauh. Pastikan untuk memeriksa shock absorber, perhatikan apakah mobil bisa kembali dengan cepat setelah ditekan.

Baca Juga: Perbandingan Toyota Kijang Kapsul Diesel vs Isuzu Panther Diesel, Mending Mana? 

Jika terasa keras atau ada suara berderak, suspensi mungkin perlu diperbaiki. Selain itu, pastikan sistem kemudi bekerja dengan baik. Setir harus bergerak mulus tanpa ada getaran atau permainan yang berlebihan.

Jika ada masalah pada bagian suspensi atau kemudi, perbaikan bisa menghabiskan biaya cukup besar.

4. Cek Kondisi Bodi dan Interior Mobil

Mobil Isuzu Panther yang menjadi korban jalan amblas di Tol Bocini

Bodi yang terawat akan mempengaruhi penampilan mobil dan dapat mengindikasikan apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Periksa bagian bawah mobil dan sekitar pintu untuk memastikan tidak ada karat atau kerusakan struktural.

Baca Juga: 5 Kelebihan Isuzu Panther Touring Terbaru, Mobil Diesel Terbaik yang Teruji Ketahanannya! 

Cek juga kondisi cat dan pastikan tidak ada bagian yang mengelupas atau belang. Selain itu, periksa interior mobil, seperti kondisi jok, dashboard, dan sistem hiburan. Mobil bekas yang terawat dengan baik biasanya memiliki interior yang masih nyaman digunakan.

5. Periksa Riwayat Servis dan Perawatan

Salah satu penyebab utama dari rem blong adalah kurangnya perhatian dan perawatan yang diberikan oleh pemilik kendaraan. (freepik.com)

Memiliki catatan servis yang baik sangat penting untuk memastikan mobil bekas yang kamu beli dirawat dengan baik. Pastikan mobil tersebut memiliki buku servis yang lengkap dan sudah melalui perawatan rutin di bengkel yang terpercaya.

Baca Juga: 5 Tips Beli Panther Touring Bekas yang Aman, Harus Teliti Semua Bagian 

Catatan penggantian sparepart juga penting untuk mengetahui apakah ada komponen penting yang sudah diganti, seperti timing belt atau kampas rem. Riwayat servis yang jelas dapat membantu mengurangi risiko membeli mobil yang bermasalah di kemudian hari.

6. Lakukan Test Drive untuk Memastikan Semua Berfungsi dengan Baik

Ilustrasi mengemudi mobil. (Pixabay/Skitterphoto)

Test drive adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan saat membeli mobil bekas. Dengan mengendarai mobil, kamu bisa merasakan bagaimana mesin bekerja, apakah ada suara aneh, dan apakah ada masalah pada sistem pengereman.

Cobalah akselerasi mobil dan rasakan respons mesin. Periksa juga sistem pengereman dan pastikan rem bekerja dengan baik tanpa ada suara atau getaran yang tidak normal. Selain itu, pastikan mobil nyaman digunakan, tanpa ada keluhan dari suspensi atau sistem kemudi.

Baca Juga: Perbedaan Isuzu Panther Touring dan Grand Touring, Mana yang Lebih Bagus? 

Membeli Isuzu Panther bekas memang bisa menjadi pilihan yang bijak jika kamu membutuhkan mobil tangguh dengan kapasitas besar. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan untuk memeriksa beberapa aspek penting seperti kondisi mesin, transmisi, suspensi, bodi, dan interior mobil.

Jangan lupa untuk mengecek riwayat servis dan melakukan uji jalan untuk memastikan mobil berfungsi dengan baik. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat menemukan Isuzu Panther bekas yang masih dalam kondisi prima dan siap menemani perjalananmu dengan aman dan nyaman.