INDOZONE.ID - Yamaha Mio J merupakan salah satu motor matik paling populer di Indonesia. Motor ini memiliki desain yang stylish dan performa yang cukup mumpuni. Tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk membelinya, baik baru maupun bekas.
Bagi Anda yang berencana membeli motor Yamaha Mio J bekas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawatnya. Hal-hal ini penting untuk menjaga performa dan kondisi motor agar tetap prima.
Baca Juga: Viral Video Wanita Ditabrak di Jakbar Sampai Terpental, Polisi Turun Tangan
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperiksa untuk merawat motor Yamaha Mio J bekas:
1. Cek Busi
Busi adalah salah satu komponen penting dalam mesin motor. Busi yang jelek atau sudah aus dapat menjadi penyebab motor mati mendadak.
Pastikan busi dalam kondisi baik, atau lebih baik lagi, gantilah busi motor bekas Anda untuk memastikan kelancaran mesin.
2. Periksa Aki
Penting untuk memperhatikan kondisi aki motor Anda. Aki dengan tegangan yang tidak memadai atau yang berkualitas kurang baik bisa menjadi sumber masalah saat mencoba menjalankan motor.
Kondisi ini dapat mempengaruhi performa motor secara keseluruhan. Selalu periksa kondisi aki, dan perhatikan tanda-tanda kelemahan tegangan atau kerusakan lainnya.
Jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru jika diperlukan, agar performa motor Anda tetap optimal dan menghindari kendala saat berkendara. Keamanan dan kenyamanan Anda adalah prioritas utama.
Baca Juga: Polisi Periksa Pihak Marketplace Jual Pelat Polri Bodong ke Pengendara Fortuner Arogan Pekan Ini
3. Kutub Aki
Jangan lupakan untuk memeriksa kutub aki yang harus selalu kencang. Pasalnya, kutub aki yang tak terpasang dengan erat bisa menimbulkan berbagai isu, seperti kesulitan saat menghidupkan mesin atau bahkan menyebabkan kendaraan tiba-tiba berhenti berfungsi.
Kenyamanan berkendara sangat bergantung pada detail kecil seperti ini. Oleh karena itu, selalu prioritaskan perawatan dan pemeriksaan komponen vital seperti kutub aki untuk menghindari gangguan saat berkendara. Sebuah pemeriksaan sederhana bisa mencegah masalah yang lebih besar di kemudian hari.
4. Kabel Spidometer
Komponen yang sering dianggap sepele namun memiliki peran krusial dalam performa motor adalah kabel spidometer. Fungsi utamanya adalah menyinkronkan data kecepatan roda dan mesin, kemudian mengirimkannya ke ECU.
Apabila kabel spidometer ini mengalami kerusakan atau putus, ada potensi ECU akan mengidentifikasinya sebagai gangguan, yang berakibat pada motor yang tak bisa dihidupkan. Pemeriksaan rutin bisa menghindari masalah besar di masa depan.
5. Perhatikan Kondisi Ban dan Rem
Selain komponen mesin, kondisi ban dan rem juga sangat penting. Pemeriksaan rutin terhadap kedua komponen ini sangat krusial untuk keamanan berkendara Anda. Pastikan ban memiliki tekanan udara yang sesuai dan treads yang memadai.
Cek dengan teliti bahwa sistem rem berfungsi dengan baik. Rem yang aus atau cakram yang terlalu berkarat dapat mengurangi kemampuan pengereman, sehingga perlu diperiksa secara berkala dan diganti jika diperlukan.
6. Perawatan Berkala
Pasalnya, motor bekas seringkali membutuhkan perawatan lebih intensif daripada kendaraan baru. Maka dari itu, pastikanlah selalu melakukan perawatan rutin yang disarankan oleh pabrikan kendaraan Anda.
Upayakan untuk rutin mengganti oli mesin, filter udara, serta filter oli untuk memaksimalkan performa dan daya tahan kendaraan Anda. Kedisiplinan dalam perawatan adalah kunci utama motor lebih awet dan kinerjanya optimal.
7. Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas
Pemilihan bahan bakar yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja mesin yang baik. Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan hindari penggunaan bahan bakar yang dicampur dengan bahan tambahan yang meragukan.
Pilihan bahan bakar yang tepat juga dapat mengurangi risiko terjadinya masalah pada karburator dan sistem bahan bakar lainnya.
8. Periksa Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada Yamaha Mio J sangat penting. Pastikan bahwa semua lampu, klakson, lampu sein, dan indikator berfungsi dengan baik.
Sistem kelistrikan yang rusak atau komponen yang sudah usang dapat mengganggu keselamatan berkendara Anda. Selalu periksa kabel-kabel dan sambungan listrik untuk memastikan tidak ada korsleting atau kerusakan lainnya.
9. Pemeriksaan Suspensi
Suspensi yang baik sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Periksa keadaan peredam kejut (shock absorber) dan per bahannya.
Jika Anda merasakan gejala seperti getaran berlebihan atau handling yang tidak stabil, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem suspensi perlu perbaikan atau penggantian.
Mio J bekas masih diburu orang karena harga motor ini memang tergolong terjangkau untuk unit bekasnya. Namun ada satu hal terakhir yang perlu Anda perhatikan di luar hal-hal teknis di atas, yaitu masalah dokumen.
Pastikan Anda memiliki semua dokumen yang diperlukan untuk motor bekas Anda, seperti surat-surat kepemilikan, STNK, dan BPKB. Periksa juga riwayat perawatan dan servis motor tersebut jika memungkinkan. Ini akan memberi Anda wawasan tentang sejarah kendaraan dan perawatannya sebelum Anda membelinya.
Selamat memilih unit Mio J second Anda!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release