1. Ban sudah Aus
Ilustrasi ban pecah (foto: moservice.id)
Keausan berlebihan pada ban mobil bisa menjadi penyebab utama pecahnya ban. Ban yang telah terlalu aus dapat menjadi lebih tipis dan rentan terhadap robek atau bocor.
Penggunaan ban melebihi batas usia atau tidak teratur dalam mengganti ban yang sudah aus adalah faktor yang berkontribusi terhadap keausan berlebihan ini.
Tips Mencegahnya:
- Rutin periksa kedalaman alur ban dan tanda-tanda keausan.
- Ganti ban secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Tekanan Udara Tidak Sesuai
Ilustrasi Ban Musim Panas
Tekanan udara yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah serius pada ban.
Baca Juga: Berapa Rekomendasi Tekanan Angin Ban Untuk Toyota Avanza? Cek Panduannya Disini!
Ban yang kekurangan udara cenderung mengalami overheat yang dapat menyebabkan kerusakan struktural, sedangkan ban yang terlalu banyak udara bisa mengakibatkan kekakuan yang meningkatkan risiko pecah saat mengalami tekanan yang besar.
Tips Mencegahnya:
- Periksa tekanan udara ban secara teratur, minimal sekali sebulan.
- Pastikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang tertera di buku manual kendaraan atau di label pintu mobil.
3. Kerusakan pada Velg
Memilih ban mobil yang tepat dengan ukuran dan jenis yang sesuai menjadi suatu keharusan. (pexels.com
Kondisi pelek atau velg yang rusak atau tidak sesuai dengan spesifikasi ban juga dapat menyebabkan ban pecah.
Pelek yang bengkok atau velg yang tidak cocok dengan ukuran ban bisa menimbulkan tekanan yang tidak merata pada ban, mengurangi kekuatan dan daya tahan ban.
Tips Mencegahnya:
- Pastikan pelek atau velg dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi ban.
- Periksa pelek secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebengkokan yang berpotensi merusak ban.
4. Terkena Benturan
Kejadian ban kempes bisa merusak rencana perjalanan kita. Suara letupan tiba-tiba dan perubahan dalam kemudi mobil dapat membuat panik. (pexels.com)
Benturan atau tepukan ke permukaan jalan yang tidak terduga dapat menyebabkan ban pecah.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Pengertian Ban Vulkanisir dan Risiko Penggunaannya!
Lubang di jalan, benda tajam, atau bahkan kecepatan tinggi saat melewati rintangan dapat merusak struktur internal ban, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pecahnya ban di kemudian hari.
Tips Mencegahnya:
- Hindari kecepatan tinggi saat melewati rintangan atau lubang di jalan.
- Perhatikan kondisi jalan dan berhati-hati saat mengemudi di area yang memiliki risiko kerusakan jalan.
5. Kualitas Ban yang Buruk
Ilustrasi Ban Tubeless
Memilih ban yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan juga dapat menjadi penyebab ban pecah.
Ban yang tidak tahan terhadap kondisi jalan atau cuaca tertentu akan lebih rentan terhadap keausan dan pecah.
Baca Juga: Penyebab Tekanan Angin Ban Kendaraan Cepat Berkurang, Simak Selengkapnya!
Tips Mencegahnya:
- Pilih ban yang memiliki reputasi baik dan sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
- Jangan hanya memilih ban berdasarkan harga murah tanpa memperhatikan kualitas dan kecocokannya dengan kondisi penggunaan.
Mengetahui penyebab ban mobil pecah adalah langkah awal untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Dengan memahami faktor-faktor seperti keausan berlebihan, tekanan udara yang tidak sesuai, kerusakan pelek, dampak benturan, dan kualitas ban yang buruk, kamu dapat meningkatkan keselamatan dan memperpanjang umur pakai ban mobilmu.
Perawatan rutin dan pemilihan ban yang tepat sangat penting untuk menghindari risiko pecahnya ban yang dapat membahayakan saat di jalan.