Selasa, 11 MARET 2025 • 08:00 WIB

5 Penyebab Kaca Mobil Berjamur yang Harus Kamu Tahu, Buang Kebiasaan Buruk Ini!

Author

Ilustrasi Jamur Kaca di Mobil

INDOZONE.ID - Kaca mobil yang berjamur memang bisa mengganggu kenyamanan berkendara.

Selain mengurangi visibilitas, jamur pada kaca juga memberikan kesan mobil yang kurang terawat.

Bahkan, jika tidak segera ditangani, jamur bisa menempel permanen dan sulit dihilangkan.

Lantas, apa saja yang menyebabkan kaca mobil berjamur?

Berikut ini adalah 5 penyebab kaca mobil berjamur yang perlu kamu tahu, dan kebiasaan buruk apa yang sebaiknya kamu hindari agar kaca mobil tetap bersih dan bebas jamur.

Penyebab Kaca Mobil Jamuran dan Kebiasaan Buruk yang Menyebabkannya

1. Kelembapan di Dalam Mobil

AC Mobil. (Indozone/Wilibrodus Kolo)

Salah satu penyebab utama kaca mobil berjamur adalah kelembapan yang terperangkap di dalam kabin mobil.

Kondisi ini biasanya terjadi setelah hujan atau saat cuaca lembap.

Udara lembap yang terperangkap di dalam mobil menyebabkan kaca mudah berembun dan akhirnya berkembang jamur.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ini Cara Merawat Rem Kendaraan Supaya Tetap Terjaga dan Aman di Jalanan!

Kebiasaan buruk seperti sering meninggalkan barang basah di dalam mobil atau tidak segera mengeringkan interior setelah terkena hujan, bisa memperburuk masalah ini.

Pastikan untuk selalu mengeringkan kabin mobil setelah hujan atau setelah membersihkan mobil. Gunakan pengering udara atau AC mobil untuk mengurangi kelembapan di dalam mobil.

Hindari meninggalkan barang basah, seperti jaket atau payung, di dalam mobil.

2. Tidak Membersihkan Kaca Secara Rutin

Ilustrasi membersihkan kaca mobil

Membersihkan kaca mobil secara rutin adalah kebiasaan yang sering diabaikan banyak pengemudi.

Kaca yang jarang dibersihkan akan menjadi tempat ideal bagi debu, kotoran, dan air yang tergenang.

Jika air tidak segera dibersihkan, terutama pada musim hujan, jamur bisa berkembang di kaca mobil.

Debu dan kotoran yang menempel juga dapat menyatu dengan kelembapan dan mempercepat pertumbuhan jamur.

Jangan tunggu kaca mobil kotor dan berjamur baru membersihkannya.

Cobalah untuk mencuci kaca mobil, setidaknya seminggu sekali dan pastikan untuk membersihkan bagian dalam kaca menggunakan cairan pembersih kaca yang aman.

3. Penggunaan Cairan Pembersih Kaca yang Salah

Ilustrasi Mencuci Kendaraan

Tidak semua cairan pembersih kaca mobil aman untuk digunakan secara rutin.

Beberapa cairan pembersih yang tidak tepat mengandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan kaca atau meninggalkan residu yang akhirnya memicu tumbuhnya jamur.

Penggunaan cairan pembersih kaca yang salah juga bisa menimbulkan noda yang lebih sulit dihilangkan.

Pastikan kamu selalu menggunakan cairan pembersih kaca yang sesuai dan aman untuk kaca mobil.

Pilih cairan yang bebas alkohol dan bahan abrasif agar kaca tetap terjaga kualitasnya.

Selain itu, pastikan cairan pembersih tidak meninggalkan residu yang dapat mengundang jamur.

4. Suhu Ekstrem dan Perubahan Cuaca

Ilustrasi suhu panas di dalam mobil.

Perubahan suhu yang drastis bisa menyebabkan kaca mobil berembun, terutama ketika cuaca panas bertemu dengan udara yang lebih dingin.

Hal ini bisa terjadi ketika kamu menggunakan AC mobil setelah terpapar sinar matahari langsung, atau ketika memasuki area dengan suhu yang sangat dingin.

Kondisi ini memicu kondensasi yang akhirnya menimbulkan jamur pada kaca mobil.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bau di Mobil yang Paling Efektif, Dijamin Ampuh! 

Untuk menghindari perubahan suhu yang drastis, usahakan untuk tidak langsung menyalakan AC setelah mobil terpapar panas matahari.

Berikan waktu bagi mobil untuk menyesuaikan suhu sebelum mengaktifkan AC.

Jika perlu, buka sedikit jendela untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

5. Kondisi Penyimpanan yang Tidak Tepat

Ilustrasi Parkir Mobil dibawah Matahari

Kaca mobil berjamur juga bisa disebabkan oleh kondisi penyimpanan mobil yang tidak tepat.

Menyimpan mobil di tempat yang lembap atau tertutup rapat, seperti garasi yang tidak memiliki ventilasi yang cukup, memungkinkan kelembapan terperangkap di dalam mobil.

Kelembapan inilah yang menjadi faktor utama pertumbuhan jamur pada kaca mobil.

Jika memungkinkan, simpan mobil di tempat yang memiliki ventilasi baik dan tidak terlalu lembap.

Garasi yang tidak memiliki ventilasi yang cukup bisa menjadi tempat yang ideal bagi jamur berkembang.

Gunakan penyejuk udara atau dehumidifier di garasi untuk menjaga kelembapan tetap terkendali.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Auto 2000