Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 09 NOVEMBER 2024 • 14:35 WIB

5 Penyebab Jamur di Kaca Mobil, Jangan Ulangi Kebiasaan yang Satu Ini!

Ilustrasi kaca mobil berjamur. (Dok. Compress)

INDOZONE.ID - Jamur pada kaca mobil bisa menjadi masalah yang mengganggu dan mempengaruhi visibilitas saat berkendara, terutama pada saat hujan atau berkendara malam hari.

Tidak hanya itu, jamur juga dapat merusak kaca mobil jika dibiarkan terlalu lama. Lantas, apa yang menyebabkan jamur tumbuh di kaca mobil dan bagaimana cara menghindarinya?

Pada kali ini, Indozone akan membahas penyebab jamur di kaca mobil serta kebiasaan yang perlu dihindari agar kaca mobil tetap bersih dan aman.

Penyebab Adanya Jamur di Kaca Mobil

1. Kelembapan Berlebih di Dalam Mobil

Karimun Kotak memiliki kabin yang cukup luas dan nyaman untuk keluarga.

Salah satu penyebab utama jamur di kaca mobil adalah kelembapan yang tinggi di dalam kabin. Kondisi ini sering terjadi setelah hujan, ketika air hujan masuk ke dalam mobil melalui celah pintu atau jendela yang tidak tertutup rapat, atau setelah berkendara dalam kondisi basah.

Kelembapan yang terperangkap di dalam mobil memberikan kondisi yang ideal bagi jamur untuk tumbuh, terutama di area kaca dan bagian interior mobil lainnya.
Pastikan pintu dan jendela mobil tertutup rapat setelah hujan.

Untuk mengurangi kelembapan di dalam mobil, gunakan dehumidifier atau penyerap kelembapan (silica gel) yang bisa menyerap kelebihan uap air di dalam kabin. Selain itu, pastikan mobil sering dijemur di bawah sinar matahari agar kelembapan cepat hilang.

2. Kebiasaan Meninggalkan Kaca Mobil dalam Keadaan Basah

Berkendara Aman di Musim Hujan (pexels.com)

Jika kamu sering membersihkan kaca mobil atau terkena hujan saat berkendara, dan kemudian membiarkan kaca tetap basah tanpa segera mengeringkannya, air yang mengering pada kaca bisa meninggalkan noda dan menghasilkan jamur.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Baret di Kaca Mobil, Wajib Tahu! 

Air hujan yang mengandung mineral, seperti kalsium, dapat meninggalkan bekas di kaca yang lama kelamaan membentuk lapisan yang memicu pertumbuhan jamur. Setelah mencuci mobil atau terkena hujan, pastikan untuk segera mengeringkan kaca menggunakan kain mikrofiber atau lap yang lembut.

Jangan biarkan kaca mobil basah terlalu lama agar air tidak mengendap dan mengeras, yang bisa memicu pembentukan jamur.

3. Kebiasaan Membersihkan Kaca dengan Bahan Pembersih yang Salah

Ilustrasi membersihkan kaca mobil

Sering kali kita membersihkan kaca mobil menggunakan bahan pembersih yang tidak tepat, seperti pembersih kaca yang mengandung amonia atau produk pembersih berbahan kimia keras.

Bahan kimia tersebut dapat meninggalkan residu pada kaca dan memperburuk penumpukan kotoran serta kelembapan, yang pada akhirnya bisa memicu tumbuhnya jamur. Gunakan produk pembersih kaca yang dirancang khusus untuk mobil.

Baca Juga: 5 Jenis Kaca Film Mobil Beserta Fungsinya: Keamanan hingga Hemat Bahan Bakar 

Pastikan juga untuk menggunakan lap microfiber yang lembut agar tidak meninggalkan bekas atau goresan pada kaca. Hindari bahan kimia keras yang bisa meninggalkan lapisan tipis di kaca yang mempercepat pertumbuhan jamur.

4. Kondisi Kaca Mobil yang Sudah Tua atau Retak

Ilustrasi kaca mobil berjamur. (Dok. Compress)

Kaca mobil yang sudah retak atau baret bisa menjadi tempat yang ideal bagi kotoran dan kelembapan untuk terperangkap, yang kemudian memicu jamur.

Retakan kecil atau lapisan pelindung kaca yang sudah aus bisa memungkinkan air lebih mudah menembus, memperburuk masalah kelembapan dan menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Kaca Spion Mobil yang Benar dan Aman 

Jika kaca mobil kamu sudah memiliki retakan atau goresan, segera lakukan perbaikan atau penggantian kaca untuk mencegah jamur berkembang.

5. Kebiasaan Parkir Mobil di Tempat yang Lembap atau Tertutup

Ilustrasi Parkir Mobil dibawah Matahari

Memarkir mobil di tempat yang lembap, seperti di area yang tidak terkena sinar matahari atau di tempat yang tertutup seperti garasi yang kurang ventilasi, dapat meningkatkan tingkat kelembapan di dalam mobil dan menyebabkan jamur tumbuh.

Jika mobil sering diparkir di tempat yang tidak cukup ventilasi atau tidak terkena sinar matahari, kelembapan yang terperangkap bisa memperburuk kondisi kaca dan bagian interior mobil lainnya.

Jika kamu terpaksa memarkir mobil di garasi, pastikan garasi memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembapan. Menggunakan penyerap kelembapan atau humidifier juga bisa membantu menjaga kelembapan di dalam kabin tetap rendah.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Embun di Kaca Mobil dengan Mudah dan Cepat 

Jamur pada kaca mobil bisa dicegah dengan memperhatikan beberapa faktor penting, seperti kelembapan dalam mobil, kebiasaan membersihkan kaca dengan cara yang benar, dan memperbaiki kondisi kaca yang sudah rusak.

Menghindari kebiasaan-kebiasaan yang mendukung pertumbuhan jamur adalah langkah pertama untuk menjaga kaca mobil tetap bersih, jelas, dan aman digunakan.

Dengan mengikuti tips ini, kamu bisa mencegah jamur di kaca mobil dan menjaga mobil tetap dalam kondisi prima sepanjang tahun. Jangan biarkan jamur mengganggu kenyamanan berkendara dan keselamatanmu!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Auto 2000

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

5 Penyebab Jamur di Kaca Mobil, Jangan Ulangi Kebiasaan yang Satu Ini!

Link berhasil disalin!