Kamis, 12 JUNI 2025 • 18:04 WIB

Bukan Sekadar Marketing! Ini 4 Bahaya Telat Ganti Oli Motor

Author

Ilustrasi mengisi oli motor.

INDOZONE.ID - Oli merupakan salah satu komponen penting dari motor yang harus diganti dalam kurun waktu tertentu. Biasanya, penggantian oli motor dilakukan dalam servis bulanan.

Namun, tak semua orang peduli pada komponen motor satu ini. Sebab, mereka tidak melakukan servis motor secara rutin.

Ilustrasi servis motor

Padahal, oli berfungsi untuk melumaskan sehingga gesekan antara setiap komponen mesin dapat diminimalkan.

Seiring pemakaian motor dan waktu penggunaan, oli akan kotor karena terkontaminasi oleh debu, kotoran, dan zat-zat kimia dari kinerja mesin.

Makin lama tak diganti, fungsi pun makin tak maksimal. Oleh sebab itu, mengganti oli secara rutin bukanlah sekadar trik marketing.

Lantas, apa bahaya telat ganti oli motor? INDOZONE akan menjelaskannya kepada kamu, jadi disimak yah!

Baca Juga: 5 Bahaya Menggunakan Oli Motor Manual pada Motor Matic, Waspada!

4 Bahaya Telat Ganti Oli Motor

1. Penurunan Kinerja Mesin

Fungsi melumaskan oli membuat motor kamu punya akselerasi, daya tarik, dan responsivitas mesin yang bagus.

Jika oli dalam kondisi kotor terus-menerus dipakai, fungsinya untuk meminimalkan gesekan antara setiap komponen mesin akan kurang optimal.

Alhasil, kamu akan merasakan penurunan kinerja mesin dari motor secara keseluruhan. Kerusakan lebih parah pun mungkin terjadi cuma karena tak mengganti oli motor untuk waktu lama.

2. Overheat

Oli sejatinya punya fungsi selain melumaskan, yaitu menyerap panas dari kerja mesin motor. Jika oli tak optimal menjalankan fungsinya tersebut, mesin motor kamu berpeluang mengalami overheat.

Ujungnya, komponen-komponen mesin lainnya pun berpeluang rusak. Oleh sebab itu, rutin mengganti oli amat krusial bagi motor.

3. Ketahanan Mesin Berkurang

Lalu, ketahanan berbagai komponen mesin pun akan berkurang jika terus-menerus menggunakan oli yang kotor.

Ilustrasi oli motor matic.

Sebut saja, piston, ring piston, dinding silinder, dan poros engkol mungkin mengalami kerusakan karena gesekan yang terjadi amat kuat. 

Padahal, jika menggunakan oli bersih, gesekan antara komponen mesin dapat diminimalkan sehingga kerusakan pun terhindarkan.

4. Boros BBM

Terakhir, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pun akan makin boros di motor konvesional jika kamu lalai mengganti oli secara rutin.

Baca Juga: Oli Mobil Cepat Habis? Ini 5 Penyebab yang Sering Terjadi

Bagaimana tidak, mesin motor kamu dipaksa bekerja tanpa perlindungan maksimal dari oli yang bersih. Ujungnya, mesin motor akan memanas sehingga pemakaian BBM makin banyak.

Itulah empat bahaya telat ganti oli motor yang kamu harus tahu. Ingat, lakukan penggantian oli secara rutin sesuai panduan. 

Tolok ukur yang digunakan untuk mengganti oli biasanya berupa jarak tempuh atau waktu tertentu. Jadi, ganti oli bukan sekadar trik marketing, yah!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Astra Honda