Melihat Sentuhan Takumi Craftsmen Untuk Lexus Di GIIAS 2019

Grill depan Lexus LS 500. (Indozone)

Di balik mahakarya keindahan setiap produk otomotif yang diluncurkan oleh Lexus sebagai kendaraan luxury, ada sentuhan Takumi Craftsmen yang berperan dalam memberikan sentuhan detail setiap aspek desaind an pengembangan Lexus.

Bersandar pada filosofi Takumi, konsep penting yang menjiwai seluruh produk Lexus, dengan menerapkan human touch pada setiap desain, Takumi Craftsmen memiliki perhatian sangat teliti dan detail. Takumi Craftsmen memiliki keyakinan dan semangat untuk mengjadi yang terbaik. 

Dari total 7.700 pekerja di pabrik Lexus Miyata, Kyushu, Jepang, hanya ada 19 Takumi. Masing-masing memiliki pengalaman minimal 60 ribu jam kerja di bidang-bidang yang difokuskan pada detail elemen tertentu, dari proses pembuatan setiap unit Lexus. “Takumi Craftsmanship Lexus terus memperkuat tujuan kami untuk menjadi an aspirational brand for the luxury automotive and lifestyle industry,” jelas General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja.

Menurut Adrian, rasa sentuhan Takumi yang sensitif itu legendaris. Tangan mereka adalah alat mereka yang paling berharga. Mengenakan sarung tangan putih, mereka menggunakan sensitivitas tinggi mereka untuk merasakan ketidaksempurnaan dan kesalahan kecil, dengan demikian, sang Takumi menjamin kualitas paling tinggi.

Dalam menciptakan setiap mobil Lexus, takumi berpegang pada prinsip “L-Finesse” filosofi pengembangan desain Lexus. Salah satu cara unik melakukan seleksi Lexus Takumi adalah dengan tantangan 90 detik melipat dengan sangat rapi kertas origami berbentuk kucing dengan tangan yang tidak dominan.

Contoh craftsmanship Takumi terlihat di semua produk Lexus, termasuk di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Grill Lexus LS yang terinspirasi dari pohon palem Indonesia membutuhkan enam bulan untuk dikalibrasi menggunakan komputer. Stitching yang terdapat di Lexus ES pun dijahit dengan tangan dan jarak di antara jahitan sama.

Lexus NX menggunakan exposed Lexus bolts di bagian konsol tengah yang terinspirasi Lexus LFA, dan dashboard Lexus UX memiliki tekstur bernama Washi yang dibuat secara unik untuk meniru butiran lembut kertas Jepang.

“Lexus Indonesia mengapresiasi budaya dan craftsmanship untuk menciptakan sebuah masterpiece, layaknya produk-produk Lexus. Dan Indonesia yang kaya akan budaya  memberikan karakter tersendiri bagi image maupun pelayanan Lexus di Indonesia,” pungkas Adrian.