Kuickwheel Skyrider X6, Motor Bisa Terbang 40 Menit Harga Rp1,1 Miliar

Kuickwheel Skyrider X6, sepeda motor terbang roda tiga pertama dari China. (Carnewschina)

INDOZONE.ID - Kuickwheel Skyrider X6, sepeda motor terbang roda tiga pertama dari China. Kendaraan amfibi ini bisa melaju di jalan raya dan juga terbang selama 20-40 menit.

Harganya dibanderol 498.800 yuan atau sekitar Rp1,1 miliar.

Dikutip dari Carnewschina, Minggu (15/6/2025), motor ini dirancang oleh Rictor dan diklaim sebagai kendaraan roda tiga amfibi yang bisa melaju di darat dan juga terbang. 

Desainnya pakai model tadpole (dua roda di depan, satu di belakang), dengan bodi berbahan serat karbon dan aluminium kelas pesawat.

Baca juga: Govy AirCab, Mobil Terbang GAC Sudah Bisa Dipesan Seharga Rp3,8 Miliar

Bisa Dipakai di Jalan Lalu Terbang

Skyrider X6 mengusung dua mode operasi. Bisa untuk di jalan dan udara.

Di darat, motor ini digerakkan oleh motor listrik yang bisa ngebut sampai 70 km/jam dan punya jarak tempuh hingga 200 km.

Kemudi Kuickwheel Skyrider X6, sepeda motor terbang roda tiga pertama dari China. (Carnewschina)

Begitu masuk mode terbang, sistemnya berubah total. Skyrider pakai 6 rotor elektrik dan mampu terbang dengan kecepatan hingga 72 km/jam.

Tapi, waktu terbang maksimal hanya sekitar 20 menit dalam sekali isi baterai.

Menurut Kuickwheel, kendaraan ini cocok buat perjalanan jarak pendek, dan bisa jadi alternatif saat situasi darurat atau wilayah dengan akses jalan yang terbatas.

Baca juga: Mobil Terbang Dijual Rp4,9 Miliar! Kamu Mau Beli?

Bisa Otomatis atau Manual

Skyrider X6 sudah bisa lepas landas atau take off otomatis, pendaratan otomatis, perencanaan rute, hingga jelajah otomatis. 

Kalau kamu percaya diri, tersedia juga mode manual.

Fitur keamanan dilengkapi motor independen untuk setiap rotor. Jadi kalau satu rusak, yang lain tetap bisa bekerja.

Sistem kontrol penerbangan punya cadangan logika buat jaga kestabilan. Bahkan, ada parasut balistik otomatis yang bisa langsung keluar dalam situasi darurat.

Kapasitas Baterai, dan Pengisian Daya

Kuickwheel juga menghadirkan dua varian lain yang disebut X1 SL dan X1 SX.

X1 SL: Baterai semi-padat 10,5 kWh, waktu terbang sampai 25 menit.

X1 SX: Baterai 21 kWh, waktu terbang hingga 40 menit atau 50 km.

Keduanya mendukung pengisian cepat DC 50 kW, dan bisa mencapai 80% daya dalam 30 menit. Pengisian penuh butuh sekitar satu jam.

Selain itu, sistemnya dilengkapi pemantauan baterai real-time, tiga pengontrol penerbangan redundan, dan sistem parasut darurat yang bisa aktif hanya dalam 0,3 detik.

Biaya Operasi

Dalam perhitungannya, Kuickwheel mengklaim mode terbang jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan mobil.

Misalnya, perjalanan dari Pudong ke Puxi, Shanghai, yang biasanya makan waktu 90 menit pakai mobil, bisa dipangkas jadi cuma 15 menit lewat udara.

Untuk biaya, pengoperasian Skyrider dalam mode terbang diperkirakan cuma 3 yuan per kilometer (sekitar Rp6.800), sementara biaya perawatan per tahun ada di kisaran 20.000 – 30.000 yuan (sekitar Rp43–65 juta).

Namun, regulasi di China menyatakan, ruang udara sipil di bawah 200 meter belum legal untuk umum. Jadi, penggunaan Skyrider X6 masih terbatas.

Selain itu, kamu harus punya lisensi pesawat sport ringan buat menerbangkan kendaraan ini.

Biaya pelatihannya diperkirakan sekitar 50.000 yuan atau Rp110 juta.