Daimler Logo. (REUTERS/Michaela Rehle)
Pabrikan otomotif asal Jerman, Daimler dikabarkan akan melakukan hal yang sama dengan pihak Nissan yakni memecat sebanyak 15.000 pekerjanya. Hal ini dilakukan oleh pihak Daimler dikarenakan ingin menghemat biaya pengeluaran mereka.
Melansir dari surat Kabar Handelsblatt, Daimler sendiri mengatakan bahwa mereka akan memecat 10.000 pekerjanya dan mengurangi biaya staff sekitar 1,4 miliar Euro pada akhir tahun 2022 mendatang.
Pernyataan ini akan segera diumumkan pada acara konferensi pers tahunan pada hari Selasa. Bahkan, Ola Kaellenius, Kepala Eksekutif Daimler mengatakan akan mengurangi investasi dalam proyek-proyek yang bersifat merugikan dan bukanlah menjadi bagian dari bisnis inti pabrikan Jerman tersebut.
Meski demikian, salah seorang juru bicara Daimler menolak untuk memberikan komentar lanjut tentang permasalahan pemecatan 15.000 pekerja dari pihak Daimler.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: