Mobil listrik (photo/Unsplash/CHUTTERSNAP)
Sejumlah negara besar di Eropa dan Amerika Serikat mulai mengumumkan rencananya untuk menghentikan produksi dan penjualan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) dan beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan seperti listrik ataupun hidrogen.
Indonesia pun sebagai salah satu negara yang memiliki industri otomotif terbesar di Asia Tenggara juga tidak mau kalah dengan negara-negara lainnya.
Baru-baru ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyusun roadmap untuk mewujudkan komitmen net zero emission (NZE) di tahun 2060 atau jika bisa lebih cepat lagi.
"Transformasi menuju NZE kini menjadi komitmen kami yang paling lambat bisa direalisasikan paling lambat di tahun 2060," ucap Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, tentu saja ada hal yang harus dilakukan agar masyarakat Indonesia bisa sadar dan mulai beralih menggunakan kendaraan bertenaga listrik ataupun hidrogen.
Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan meningkatkan pemanfaatan listrik di rumah tangga hingga industri dan mendorong jumlah kendaraan listrik jenis mobil yang lebih banyak di masa depan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: