INDOZONE.ID - Minat terhadap kendaraan listrik di Tanag Air belakangan ini semakin meningkat dan pertumbuhannya cukup positif.
Data dari salah satu E-Commerce menunjukkan bahwa pada kuartal kedua di tahun ini mereka mencatat terdapat peningkatan 4 kali lipat untuk mobil listrik.
Baca Juga: Banyak Peminat, GM Janji Bakal Tingkatkan Produksi Mobil Listrik
Berikut lima hal yang harus diperhatikan sebelum kalian memutuskan membeli kendaraan listrik baik motor maupun mobil, jadi tidak hanya ikut-ikutan atau istilah kerennya saat ini Fear of Missing Out (FOMO).
Jarak Tempuh
Penting untuk memperhatikan beberapa hal berikut sebelum membeli kendaraan listrik. Pertama, periksa jarak tempuh kendaraan listrik dalam satu kali pengisian daya.
Selain itu, perlu juga memperhatikan kebiasaan mengemudi, termasuk kecepatan, rute perjalanan, dan penggunaan AC, karena hal-hal ini mempengaruhi tenaga dan daya tempuh kendaraan listrik.
“Perhatikan jarak tempuh kendaraan listrik dalam sekali pengisian daya. Selain itu, pastikan juga kebiasaan mengemudi, mulai dari kecepatan, rute perjalanan hingga penggunaan AC, karena hal-hal tersebut berpengaruh ke tenaga serta daya tempuh kendaraan listrik,” kata Associate Vice President of Category Development Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra dalam keterangan resminya, Kamis (27/7/2023).
Daya Listrik
Selanjutnya, pastikan kapasitas daya listrik di rumah mencukupi untuk kebutuhan pengisian daya kendaraan listrik. Hal itu, dikarenakan untuk kebutuhan pengisian daya di rumah mereka dari kendaraan yang nantinya akan dibelinya.
“Untuk mengakomodasi pengisian daya motor listrik, daya listrik rumah yang dibutuhkan setidaknya 900 VA. Di sisi lain, daya listrik rumah yang direkomendasikan untuk pemasangan charging point mobil listrik adalah 2.200 VA ke atas,” kata Leo.
Baca Juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik Segera Dibangun di Kendal, Ini Harapan Dico Ganinduto
Lokasi SPKLU
Bagi para pengguna kendaraan listrik, hal ini sangat penting untuk diketahui yakni lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mudah dijangkau dari daerah tempat tinggal, serta cari tahu lokasi SPKLU di tempat lain yang sering dikunjungi, seperti tempat kerja, pusat perbelanjaan, atau tempat lainnya.
“Untuk menghindari mogok, jangan lupa memastikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau tempat pengisian daya yang mudah dijangkau dari daerah tempat tinggal. Cari tahu pula lokasi stasiun pengisian daya listrik dekat tempat kerja, pusat perbelanjaan atau tempat lain yang sering dikunjungi,” jelas Leo.
Selain SPKLU, ada juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU). Secara umum, baik SPLU maupun SPKLU sama-sama merupakan stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik.
Masa Garansi
Setiap pabrikan kendaraan listrik memberikan masa garansi yang berbeda-beda, olehnya itu perhatikan hal ini untuk mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi pada baterai di masa mendatang.
“Sebelum membeli mobil dan motor listrik di Tokopedia, pastikan dahulu dengan penjual terkait masa garansi baterai karena setiap produsen mobil dan motor listrik memiliki garansi baterai yang berbeda-beda,” tegas Leo.
Baca Juga: Mendag Optimis Indonesia Jadi Pusat Kendaraan Listrik: Kita Punya Banyak Keunggulan!
Transaski di Diler Terpercaya
Terakhir, pastikan untuk membeli kendaraan listrik dari diler terpercaya yang menyediakan layanan purna jual yang mumpuni.
Pastikan mobil atau motor listrik yang dibeli dilengkapi dengan garansi yang memadai dan layanan purna jual yang mudah diakses. Hal ini akan membuat pengguna kendaraan listrik merasa lebih tenang terkait perawatan dan perbaikan di masa mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release