INDOZONE.ID - Berkendara dengan motor kopling memang menyenangkan, dan memberikan pengalaman berbeda dibandingkan dengan motor matic.
Namun, bagi pemula, motor kopling bisa terasa agak menantang pada awalnya, terutama dalam hal memadukan gas, kopling, dan gigi.
Kalau kamu baru mulai belajar mengendarai motor kopling, berikut ini adalah 5 tips yang bisa membantumu menguasai teknik berkendara dengan lancar.
Cara Belajar Mengendarai Motor Kopling yang Mudah
1. Kenali Fungsi Kopling dan Gigi
Hal pertama yang harus kamu pahami adalah fungsi dari kopling dan gigi pada motor. Kopling berfungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga dari mesin ke roda, sementara gigi berfungsi untuk menentukan kecepatan dan torsi yang dihasilkan motor.
Sebelum mulai berkendara, pastikan kamu mengerti cara kerja kopling dan bagaimana memilih gigi yang tepat.
Biasanya, motor kopling memiliki empat hingga enam gigi yang bisa diubah sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan.
Ingat, saat memindahkan gigi, kamu harus menekan kopling terlebih dahulu, baru kemudian pindah gigi.
2. Latihan Melepas Kopling dengan Halus
Melepas kopling secara halus adalah kunci utama untuk menghindari motor mati atau terasa tersendat-sendat.
Untuk pemula, latihan pertama yang harus dilakukan adalah melepas kopling dengan lembut sambil sedikit membuka gas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Kopling yang Enak Buat Harian, Cocok Untuk Sehari-Hari
Cobalah berlatih di tempat yang sepi, seperti di halaman atau area parkir yang luas, agar kamu bisa lebih fokus pada koordinasi antara kopling dan gas.
Pastikan kamu tidak melepas kopling terlalu cepat, karena ini bisa membuat motor mati mendadak. Latihan ini akan membantumu merasakan titik keseimbangan antara kopling dan gas.
3. Jangan Terburu-buru Pindah Gigi
Saat mengendarai motor kopling, banyak pemula yang cenderung terburu-buru dalam memindahkan gigi. Padahal, perpindahan gigi yang salah bisa membuat motor terasa berat, atau bahkan mati.
Sebagai pemula, pastikan kamu mengubah gigi dengan perlahan sesuai dengan kecepatan motor.
Baca Juga: 5 Kekurangan Motor Kopling untuk Sehari-Hari, Worth It Nggak?
Biasanya, kamu akan memindahkan gigi ke gigi yang lebih tinggi, saat motor sudah mencapai kecepatan tertentu, dan sebaliknya, memindah ke gigi yang lebih rendah saat kecepatan menurun.
Jangan ragu untuk melatih perpindahan gigi yang halus untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih lancar.
4. Perhatikan Posisi Kaki
Posisi kaki sangat penting saat mengendarai motor kopling. Pastikan kamu selalu menekan kopling dengan kaki kiri saat ingin pindah gigi atau mengubah posisi gigi.
Sedangkan kaki kanan, harus siap berada di pedal rem atau di pedal gas, tergantung situasi.
Baca Juga: 5 Kelebihan Motor Kopling dibandingkan Motor Matic, Lebih Bertenaga!
Saat berlatih, pastikan kamu meletakkan kaki kiri dengan nyaman pada pedal kopling, dan kaki kanan pada pedal rem atau gas, agar bisa mengontrol motor dengan lebih stabil.
Jangan lupa, saat berhenti, gunakan rem tangan dan kaki agar motor tetap stabil.
5. Latihan di Tanah Datar dan Miring
Setelah kamu merasa lebih percaya diri dengan motor kopling di tanah datar, saatnya berlatih di medan yang sedikit lebih menantang, seperti jalanan miring.
Ini adalah tantangan besar bagi pemula, karena kamu harus bisa mengontrol kopling dan gas dengan baik, agar motor tidak mundur atau mati.
Untuk latihan ini, pertama-tama, pastikan motor sudah dalam posisi berhenti dan dalam gigi satu. Setelah itu, secara perlahan, lepaskan kopling dan sesuaikan gas.
Cobalah untuk merasakan titik keseimbangan, agar motor tetap maju dengan lancar. Jika kamu merasa motor mulai mundur, segera tekan kopling dan gas sedikit lebih kuat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Suzuki.co.id