Jumat, 30 MEI 2025 • 11:40 WIB

5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bikin Motor Matic Cepat Rusak, Waspada!

Author

Ilustrasi mengendarai motor matic.

INDOZONE.ID - Motor matic memang terkenal praktis dan nyaman digunakan sehari-hari. Tapi, ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin motor matic cepat rusak.

Meski terlihat remeh, kebiasaan ini ternyata punya dampak buruk untuk motor kamu, lho! Yuk, kenali dan hindari kebiasaan yang mempersingkat umur motor matic agar motor tetap awet dan nyaman dipakai.

5 Penyebab Motor Matic Cepat Rusak

Ilustrasi motor matic.

1. Malas Mengganti Oli

Salah satu kebiasaan bikin motor matic cepat rusak adalah menunda-nunda mengganti oli. Oli berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan mesin.

Sayangnya, banyak pengendara yang menganggap enteng soal penggantian oli dengan alasan motor masih nyaman digunakan.

Padahal, oli memiliki batas usia pakai dan kualitasnya akan menurun seiring waktu. Untuk motor matic standar, penggantian oli sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan atau setelah menempuh 3.000 km.

Oli yang lebih berkualitas, seperti Ipon atau Motul, bisa bertahan lebih lama, sekitar 3.000 hingga 5.000 km.

Tips menghindari kerusakan motor matic satu ini sangat sederhana, yakni disiplin mengganti oli secara rutin untuk menjaga performa dan umur motor matic kamu.

Baca Juga: Jangan Asal, Ini 5 Kekurangan Ganti Knalpot Racing Motor Matic yang Harus Kamu Pertimbangkan!

2. Menyimpan Motor Setelah Dicuci

Kebiasaan langsung menyimpan motor setelah dicuci ternyata bisa jadi penyebab motor matic cepat rusak. Air yang tersisa di bagian logam, seperti rangka, knalpot, dan baut, lama-kelamaan bisa memicu karat.

Solusi praktisnya, gunakan motor sebentar setelah dicuci, sekitar 10 menit, untuk menguapkan sisa air. Kalau tidak sempat, cukup jemur motor sebentar sebelum dimasukkan ke garasi.

Ini adalah salah satu tips menghindari kerusakan motor matic yang sering terlewat oleh banyak orang.

Baca Juga: 5 Cara Aman Ngerem Motor Matic di Turunan Panjang yang Harus Kamu Pahami, Jangan Panik!

3. Menggunakan BBM Tidak Sesuai Rekomendasi

Kebiasaan lain yang mempersingkat umur motor matic adalah memakai bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Misalnya, motor matic yang disarankan pakai BBM RON 92 tapi malah diisi RON 90.

Dampaknya, tarikan motor menjadi berat, konsumsi bahan bakar lebih boros, dan mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, motor matic bisa cepat rusak jika terus-terusan dipaksa seperti ini.

Tipsnya? Pastikan selalu menggunakan BBM sesuai spesifikasi motor, terutama untuk pemakaian harian. Ini akan membuat mesin bekerja optimal dan lebih tahan lama.

4. Modifikasi dengan Part Murah

Modifikasi motor boleh saja, tapi hati-hati memilih part. Menggunakan part murah tanpa merek justru menjadi penyebab motor matic cepat rusak. Alih-alih terlihat keren, motor malah bisa rusak dan menimbulkan masalah baru.

Kalau ingin memodifikasi motor, gunakan part dari merek yang sudah terbukti kualitasnya. Ini adalah salah satu tips penting agar motor tetap awet dan nyaman digunakan.

5. Malas Servis Berkala

Servis rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari kerusakan motor matic. Sayangnya, banyak yang malas melakukannya. Servis tidak hanya sekadar ganti oli atau cek busi, tapi juga memeriksa kampas rem, CVT, kelistrikan, dan filter udara.

Kalau dibiarkan, kerusakan kecil bisa merembet ke komponen lain. Ini termasuk dampak buruk kebiasaan mengendarai motor matic yang salah.

Dengan rutin servis, kamu bisa mendeteksi masalah sejak awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius.

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang mempersingkat umur motor matic dan harus kamu hindari. Ingat, menjaga motor lebih baik daripada memperbaikinya.

Yuk, mulai rawat motor matic kesayanganmu dengan baik agar tetap awet dan nyaman dipakai setiap hari!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Timesofindia.indiatimes.com