Body Mobil Tergores, Apa Perlu Cat Ulang?

Ilustrasi goresan dalam pada permukaan cat mobil (Istimewa)

Baret halus pada permukaan cat mobil biasanya tak begitu tampak mata. Untuk menanganinya bisa menggunakan cairan khusus dengan penanganan yang ringan. Namun hal tersebut berbeda dengan goresan atau luka pada permukaan cat bodi mobil.

Mobil yang biasa sudah mengalami goresan atau luka dengan dalam tertentu sudah tidak dapat ditangani dengan cairan khusus atau sekedar coating. Solusinya harus melakukan pengecatan ulang atau repaint untuk mengembalikannya seperti semula.

Lalu bagaimana ukuran goresan atau luka yang tak bisa diatasi dengan cairan seperti wax yang beredar dipasaran? 

Marketing Manager PT Scuto Indonesia, Raymundus Arief menyebutkan goresan atau luka pada bodi mobil yang tidak bisa disamarkan lagi itu biasanya lebih dalam ke permukaan cat.

"Luka pada mobil yang sulit itu biasanya lebih dalam. Kita contohin mobil hitam dan goresannya sampai terlihat warna putih. Itu berarti sudah cukup dalam sehingga sulit ditangani," kata Aried pada Indozone di Jakarta, Rabu (11/3/2020)

Untuk mengeceknya biasanya bisa menggunakan kuku untuk mengukur kedalamannya. Bila kuku bisa masuk ke goresan itu dan bisa digeser kedalamannya masuk hingga cat dasar sehingga tidak bisa ditreatment lagi kecuali di cat ulang.

"Biasa kita coba pakai kuku. Kalau pake kuku itu terasa bergaris berarti itu sudah cukup dalam. Kalau misalkan hitam sudah terlihat warna putih itu kemungkinan tidak bisa hilang. Karena goresan sudah menyentuh cat dasar. Satu-satunya cara untuk mengembalikannya harus direpaint," tukasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Tenyata Kenebo Bisa Picu Baret Halus pada Bodi Mobil, Kenapa?
• Waspada Virus Corona, Yuk Cek Kebersihan Kendaraan
• Hanya Ada 19 Unit di Dunia, Ini Tampilan N60 Motor Listrik Custom