Korsel Catat Tren Positif Ekspor Mobil, Tumbuh 34,7 Persen

Penjualan mobil Korea Selatan meningkat. (REUTERS/Mark Blinch)

Korea Selatan mencatat tren positf dalam ekspor mobil yakni 34,7 persen pada September tahun ini. Jumlah itu didukung oleh banyaknya permintaan mobil ramah lingkungan.

Dilansir Yonhap, nilai ekspor mobil mencapai 4,79 miliar dolar AS atau sekitar Rp74,1 triliun. Menurut data dari Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan, angka itu merupakan nilai terbesar sepanjang September.

Angka itu juga merupakan angka bulanan terbesar kedua setelah Juli 2022 ketika jumlahnya mencapai 5,14 miliar dolar AS.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022 usai GP Australia: Bagnaia Geser Quartararo dari Puncak

Dalam hal volume, data menunjukkan bahwa total 192.863 kendaraan terjual bulan lalu, atau naik sebesar 27,5 persen dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan negara, ekspor ke Amerika Utara melonjak 70,1 persen menjadi 2,26 miliar dolar AS atau sekitar Rp34,9 triliun, dan ekspor ke negara-negara Asia melonjak 95,4 persen menjadi 434 juta dolar AS atau sekitar Rp6,7 triliun. Penjualan di Timur Tengah dan negara-negara Amerika Latin masing-masing naik 32,3 persen dan 10,7 persen.

Namun, ekspor ke Uni Eropa turun 4,4 persen pada tahun ini menjadi 755 juta dolar AS atau sekitar Rp11,6 triliun di tengah kekhawatiran yang mendalam atas lonjakan harga dan perlambatan ekonomi, menurut kementerian tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Polisi Jangan Gagah-gagahan, Ini Deretan Kendaraan Teddy Minahasa

Adapun penjualan yang cepat didukung oleh meningkatnya permintaan kendaraan ramah lingkungan.

Nilai ekspor mobil ramah lingkungan naik 35,1 persen tahun ke tahun di bulan September menjadi 1,41 miliar dolar AS atau sekitar Rp21,8 triliun, menandai pertumbuhan bulan ke-21 berturut-turut.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kocak! Niat Antar Paket, Kurir ini Malah Dikejar Anjing
• Aksi Pencurian Mini Cooper Gagal, Mobilnya Terjebak di Trotoar yang Masih Basah
• Sempat Cuekin Awak Media di GP Thailand, Fabio Quartararo Akhirnya Minta Maaf