Hyundai Bakal Gelontorkan Rp800 Triliun untuk Pengembangan Mobil Listrik

Hyundai IONIQ 5. (Hyundai)

INDOZONE.ID - Hyundai Motor Group telah mengumumkan rencana ambisius untuk menginvestasikan 68 triliun won (sekitar Rp800 triliun) dalam tiga tahun ke depan, guna memperkuat potensi pertumbuhannya dalam kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dan sektor mobilitas baru.

Investasi ini juga akan mencakup perekrutan 80 ribu karyawan baru dalam rangka mendukung ekspansi perusahaan.

Lebih dari separuh dari total investasi, sekitar 35,5 triliun won, akan dialokasikan untuk infrastruktur penelitian dan pengembangan baru serta fasilitas perakitan kendaraan listrik, demikian diungkapkan perusahaan dalam pernyataannya yang dilaporkan oleh Automotive News.

Baca Juga: Keren! INOQ 5 Dijadikan Genset Listrik Booth Hyundai di JIS saat Piala Dunia U-17

Sementara itu, sekitar 31,1 triliun won lainnya akan disediakan untuk riset dan pengembangan kendaraan listrik, termasuk pengembangan kendaraan yang didukung oleh perangkat lunak (SDV) dan teknologi baterai.

Mayoritas dari posisi pekerjaan baru yang akan dibuka akan difokuskan pada promosi bisnis masa depan, dengan 44 ribu staf baru yang akan didedikasikan untuk bidang elektrifikasi, SDV, dan strategi karbon netral.

Hyundai Motor Group, yang mencakup Hyundai dan afiliasinya Kia, adalah salah satu produsen mobil terkemuka di dunia berdasarkan penjualan. Perusahaan ini juga mencakup produsen suku cadang otomotif Hyundai Mobis dan Hyundai Engineering & Construction.

Baca Juga: Hyundai Gelontorkan Dana Fantastis Rp23,8 Triliun untuk Pabrik Kendaraan Listrik Baru di Korea Selatan

Di Indonesia, produk kendaraan listrik Hyundai termasuk IONIQ 5, IONIQ 6, dan KONA Electric, sementara Kia telah meluncurkan beberapa model mobil listrik di pasar Indonesia, termasuk Kia EV6 dan EV9.