Perjalanan BYD: Dari Menyuplai Baterai ke HP Nokia hingga Pemimpin Kendaraan Listrik

Booth BYD di GJAW 2024.

INDOZONE.ID - PT BYD Motor Indonesia kini semakin dikenal sebagai pionir dalam industri kendaraan listrik, atau New Energy Vehicles (NEV).

Dengan inovasi teknologi yang mendorong transformasi besar, BYD terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam dunia elektrifikasi.

Perusahaan ini tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan solusi transportasi berkelanjutan, mulai dari mobil penumpang hingga kendaraan komersial.

Baca Juga: Mobil Terlaris Oktober 2024: Toyota Innova Jadi Raja, BYD M6 Masuk Daftar

Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, mengatakan transformasi teknologi dan inovasi produk BYD merupakan hasil dari dedikasi para engineer BYD yang terus mengedepankan semangat inovasi.

Booth BYD di GJAW 2024

Baca Juga: PLN dan BYD Kolaborasi Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

Dia menambahkan melalui riset dan pengembangan yang mendalam, BYD berupaya menghadirkan beragam kendaraan listrik yang tidak hanya menjawab kebutuhan mobilitas masa kini, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan global.

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi dan inovasi yang terus dilakukan, kita dapat menciptakan solusi yang lebih baik dalam menghadirkan masa depan yang lebih cerah dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang,” ujarnya di Jakarta, (29/11/2024).

Awal Mula Perjalanan BYD

Mungkin tidak banyak yang tahu, tetapi perjalanan BYD dimulai jauh sebelum menjadi produsen kendaraan listrik terkemuka.

Pada tahun 2000, BYD menjadi perusahaan pertama dari China yang menyuplai baterai lithium-ion untuk Motorola.

Dua tahun kemudian, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan Nokia, menandai langkah pertama BYD dalam dunia teknologi baterai.

BYD Seal 06 GT