Update! Harga dan Spesifikasi Geely EX5 Pro, Mobil Listrik yang Layak Kamu Pertimbangkan

Geely EX5 di IMS 2025.

INDOZONE.ID - Pasar mobil listrik di Indonesia semakin menarik perhatian, nih. Salah satu model yang patut kamu pertimbangkan adalah Geely EX5 Pro.

Mobil listrik ini membawa segudang teknologi canggih dengan harga yang kompetitif. Di 2025, harga Geely EX5 Pro terbaru dibanderol Rp475.000.000.

Dengan banderol tersebut, kamu mendapatkan kombinasi antara desain futuristik, teknologi mutakhir, serta performa dan efisiensi tinggi yang siap mendukung mobilitas harian kamu.

Nah, bagaimana spesifikasi Geely EX5 tersebut? Apakah mobil listrik terbaru ini layak dipertimbangkan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Spesifikasi dan Kelebihan Geely EX5 Pro Terbaru 2025

1. Dibangun dengan Platform Khusus Kendaraan Listrik

Geely EX5 Pro tidak dibangun sembarangan. Mobil ini dirancang menggunakan Global Intelligent Electric Architecture (GEA) sebuah platform khusus kendaraan listrik buatan Geely yang menjamin efisiensi energi dan performa optimal.

GEA memungkinkan distribusi bobot yang lebih seimbang, handling yang stabil, serta konsumsi daya lebih hemat.

Baca Juga: 1.000 Unit Geely EX5 Mendarat di Indonesia, Siap Mengaspal

Salah satu teknologi unggulan lainnya adalah Cell To Body (CTB). Teknologi ini memungkinkan baterai menjadi bagian dari struktur bodi mobil, menyatu langsung dengan sasis.

Hasilnya? Mobil menjadi lebih stabil saat dikendarai dan memiliki ruang kabin yang lebih lega. Ini jelas jadi nilai tambah yang tidak dimiliki banyak kompetitor di segmen yang sama.

2. Performa Baterai Tangguh dan Pengisian Cepat

Geely EX5 hadir dengan kemampuan fast charging.

Geely EX5 Pro dilengkapi dengan Geely Short Blade Battery, yang menjadi salah satu keunggulan utama dari mobil ini.

Baterai ini dirancang untuk menawarkan keamanan tingkat tinggi, daya tahan panjang, serta efisiensi maksimal.

Dengan usia pakai hingga 3.500 siklus pengisian daya, masa pakai baterai ini diklaim 40 persen lebih panjang dibandingkan standar industri.