Mercedes-AMG telah bekerja keras untuk menyakinkan bahwa drivetrain hybrid plug-in terbarunya keren dan sporty dan ungkapkan terbarunya dapat meyakinkan bahkan pengemudi yang skeptis, karena powertrain akan mengisi ulang baterainya ketika drift. Itu menurut Jochen Schmitz, pengembang strategi operasi hybrid yang diwawancarai dalam video YouTube yang diproduksi Mercedes-AMG.
Schmitz menjelaskan ketika kamu dritft, sistem pemulihan energi salurkan sebagian daya dari roda belakang dan mengisi ulang baterai sehingga dapat digunakan nanti. Mereka tidak membahas terlalu banyak detail mengenai cara kerja sistem, tetapi sepertinya yang dilakukannya adalah membiarkan road berputar dan kemudian terapkan sistem pemulihan energi untuk menangkap kekuatan apa pun di atas dan di atasnya.
Meskipun kedengarannya aneh, dikarenakan input throttle merupakan bagian penting dalam mengendalikan penyimpangan, sistem kontrol traksi seperti Ferrari SF90 telah menjadi cukup pintar mungkinkan penyimpangan yang mudah, jadi pakai elektronik untuk memanen tenaga tidak terdengar sejauh itu.
Selain itu, Schmitz juga berbicara tentang cara kerja mode penggerak. Dari Kenyamanan hingga Balapan, ICE dan sistem kelistrikan akan saling bertukar tanggung jawab untuk membuat setiap penggerak seoptimal mungkin.
Dimana, mesin hybrid plug-in Mercedes-AMG sendiri akan hasilkan keluaran tenaga mencapai 804 hp berkat Unit Penggerak Listrik yang bisa menghasilkan tenaga hingga 201 hp dengan torsi mencapai 326 lb-ft sendiri. Sebagian besar tenaga akan dikirimkan ke roda belakang, meskipun poros depan akan mampu tarik kamu keluar dari penyimpangan jika sistem mendeteksi terlalu banyak selip di roda belakang.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: