Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, cukup menderita sejak musim 2020 karena keluar-masuk ruang operasi akibat lengan kanannya patah dalam balapan MotoGP Spanyol 2020. Dia pun curhat perihal kesulitan yang dialaminya sejak menderita cedera tersebut.
Suatu waktu dalam masa pemulihan, lengan kanan Marquez retak saat hendak jalan-jalan dengan anjingnya di pagi hari. Insiden itu terjadi kala pembalap asal Spanyol itu hendak membuka pintu dengan paksa.
"Saat itu, Senin pukul 07.30 pagi. Setiap hari, saya jalan-jalan dengan anjing saya dalam keadaan perut kosong selama 45 menit. Saya membuka pintu dengan paksa, kemudian merasakan retakan dan saya berkata, 'Sial'. Saat saya mengeceknya, terlihat ada benjolan. Saya bertanya-tanya apa yang terjadi," ucap Marquez, dilansir dari Crash, Selasa (7/3/2023).
Baca Juga: Marc Marquez Incar 5 Besar di Balapan Pembuka MotoGP 2023, Bisa Gak Ya?
Dokter fisioterapis Marquez langsung mengecek apa yang terjadi pada lengan kanan si pembalap. Setelahnya, sang dokter menyarankan Marquez supaya langsung ke rumah sakit.
"Dia (Garcia) memegang tulang saya dan langsung terasa retak. Dia langsung pucat dan mengatakan, 'Ayo langsung pergi ke rumah sakit," jelasnya.
Selain cedera lengan kanan, Marquez juga bermasalah dengan diplopia. Karena ini, Marquez menderita penglihatan ganda yang menyulitkannya dalam balapan.
"Jika saya menutup satu mata, saya bisa melihat dengan sempurna. Namun, saat kedua mata saya terbuka, ada penyimpangan sedikit, saya tidak tahu, mungkin satu derajat yang terus memburuk," jelas Marquez.
Namun, Marquez kini dalam kondisi terbaik sejak mengalami kecelakaan pada 2020 silam. Dia disebut-sebut siap bersaing memperebutkan gelar juara MotoGP 2023.
Baca Juga: Joan Mir Lebih Muda, Marc Marquez Takut Gak Ya?
Sekadar informasi, Marquez merupakan pemain aktif tersukses di MotoGP. Total, Marquez telah mengoleksi enam gelar juara MotoGP sejak debut di MotoGP 2013.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: