INDOZONE.ID - Oktan merupakan istilah yang jarang diketahui banyak masyarakat awam. Namun, istilah ini sangat krusial dalam faktor bahan bakar kendaraan bermotor.
Oktan merupakan angka yang ada dalam setiap jenis bahan bakar, baik yang digunakan mobil maupun motor.
Baca Juga: Apakah Toyota Fortuner Bensin Boleh Diisi Pertalite? Simak Penjelasannya!
Research Octane Number (RON) mengindikasikan kualitas dari sebuah bahan bakar. Oleh sebab itu, setiap pemilik kendaraan bermotor wajib mengetahui bilangan oktan agar tidak salah memilih bahan bakar.
Dengan menggunakan bahan bakar yang cocok untuk kendaraan, mampu menghasilkan proses pembakaran yang hampir sempurna.
Jenis-Jenis BBM dengan Bilangan Oktannya
Jika menghampiri SPBU, terkadang kita dapat mengetahui angka oktan yang ada dalam bahan bakar tersebut. Untuk memahami lebih lanjut kerekatan antara bilangan oktan dengan BBM, maka terdapat beberapa jenis bahan bakar yang perlu diketahui.
Bahan Bakar Oktan 88
Bahan bakar ini umum dipilih masyarakat akibat harga yang terjangkau. Akan tetapi, bahan bakar dengan oktan 88, sudah tidak lagi dijual bebas. Sebab, dinilai terlalu rendah untuk kendaraan baik yang beroda dua maupun empat.
Bahan Bakar Oktan 90
Bahan bakar oktan 90 merupakan bahan bakar yang dianjurkan untuk motor akibat mempunyai kualitas yang standar. Namun, mampu membuat mesin kendaraan bekerja secara maksimal.
Bahan Bakar Oktan 92
Kini, bahan bakar oktan 92 paling sering digunakan masyarakat. Pada umumnya, model mobil yang baru keluar baru-baru ini menggunakan jenis BBM oktan 92.
Tidak hanya efisien, namun bahan bakar oktan 92 juga memiliki teknologi yang dapat membersihkan bagian dalam mesin.
Bahan Bakar Oktan 95
Keunggulan dari jenis BBM oktan 95 ini mampu mengurangi endapan residu pada saat proses pembakaran. Dengan angka yang tinggi pun, bahan bakar dengan oktan 95 dapat membuat proses pembakaran hampir sempurna.
Bahan Bakar Oktan 98
Bahan bakar dengan oktan 98 cocok untuk mobil sport serta premium. Di Indonesia, oktan ini merupakan nilai oktan yang tertinggi.
Bahan Bakar Oktan 100
Bahan bakar dengan oktan yang sempurna ini, tidak dianjurkan untuk mobil pada umumnya. Melainkan, lebih cocok untuk mobil balap yang dituntut kecepatan tinggi.
Mesin dapat menjadi lebih responsif dan stabil, apabila mobil balap menggunakan jenis BBM ini.
Efek Samping Memakai BBM Dengan Oktan yang Tidak Sesuai
Tentu jika menggunakan BBM dengan oktan yang tidak sesuai, mampu menghasilkan performa kendaraan yang kurang baik. Tidak sedikit, pemikiran berpendapat bahwa, semakin tinggi oktan maka mesin kendaraannya akan semakin efisien.
Baca Juga: Duel Kendaraan Masa Depan: Mobil Listrik Vs Mobil Bensin - Mana yang Lebih Hemat?
Pernyataan ini tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi mesin kendaraan mampu mengalami beberapa efek samping.
Proses Pembakaran Tidak Sempurna
Dengan menggunakan BBM dengan oktan yang tidak sesuai, proses pembakaran mesin tentu dapat terganggu.
Jika proses pembakaran kenderaan tidak sempurna, maka akan memengaruhi komponen lain dalam mobil sehingga menghambat performa yang optimal.
Munculnya Kerak Pada Mesin Mobil
Dengan proses pembakaran yang tidak sempurna, maka akan muncul kerak-kerak pada area mobil terutama ruang bakar.
Apabila kerak mulai memasuki bagian mesin lain atau bercampur dengan oli, maka performa mesin berpotensi untuk rusak.
Dengan memahami hubungan kualitas BBM dengan oktan yang dimiliki, pengendara akan diminta untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan agar mobi ataupun motor terjaga dengan baik.
Penulis: Gadis Kinamulan Esthiningtyas
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bp.com, Auto 2000