Mengenal KRL Series JR 205, Kereta Rel Listrik Terbanyak di Indonesia

KRL seri 205 rangkaian DP10 (eks KeYo M17) dengan livery baru KAI Commuter.

INDOZONE.ID - Bagi kalian khususnya warga Jabodetabek tentu pernah menaiki kereta api commuter line. Tapi pernahkah kalian mengetahui apa saja jenis armada kereta rel listrik (KRL)  yang digunakan.

Tentunya, armada yang digunakan oleh commuter Jabodetabek mempunyai banyak jenis. Mulai dari mengimpor KRL dari Jepang maupun membuat KRL di dalam Negeri. Salah satu KRL yang diimpor dari Jepang yaitu JR Series 205.

KRL JR 205 series adalah KRL yang pernah dioperasikan oleh JR East sebagai kereta commuter di wilayah Kawasan Metropolitan Tokyo dan sekitarnya.

Baca Juga: Revolusi Transportasi: Awal Mula dan Dampak Kereta Api di Sumatera Selatan Tahun 1859-1927

KRL JR 205 Series dibuat oleh pabrikan Hitachi, Kawasaki Heavy Industries, Nippon Sharyo, Kinki Sharyo dan Tokyu Car Corporation sebanyak 1461 unit antara tahun 1985-1991 untuk menggantikan peran dinasan dari JR 103 series.

KRL JR 205 Series tentunya memiliki beberapa jenis pada sub-seriesnya mulai dari JR 205-0 series, JR 205-1000 series, JR 205-500 series, JR 205-600 series dan JR 205-5000 series.

KRL ini pada awalnya dirancang menggunakan transmisi Rheostatik pada pengoperasiannya. Seiring berjalannya waktu, transmisi pada beberapa KRL JR 205 series mulai diganti menjadi VVVF-IGBT.

Perbedaan transmisi yang digunakan dapat dilihat dengan adanya perbedaan warna plat angka di kabin masinis setiap rangkaian. Rangkaian yang menggunakan transmisi rheostatik ditandai oleh warna hijau dan menggunakan transmisi VVVF-IGBT ditandai oleh warna merah.

Baca Juga: Sudah Ada 2 Juta Penumpang yang Naik Kereta Cepat Whoosh Sejak Beroperasi

Ciri khas yang tampak dari KRL ini mulai dari tampilan kabin yang beragam sampai ada julukan “marchen”, 6 pintu pneumatik dalam 1 kereta hingga sistem transmisi yang digunakannya.

KRL ini pertama kali berdinas pada tahun 1985 sebagai penglaju di lintas Saikyo-Kawagoe, lintas Musashino, lintas Nambu dan lintas Yamanote yang dimiliki JR East.

Kemudian, dinasan KRL JR 205 tidak hanya di wilayah JR East saja melainkan juga dioperasikan di wilayah JR West.

Dinasan JR 205 Series yang dioperasikan oleh JR East kemudian dipensiunkan dan dikirim ke Jakarta untuk berdinas sebagai KRL Commuter Line Jabodetabek pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2019.