Mengenal Argo Muria, Ikon Transportasi Antar-Kota Jakarta-Semarang

Rangkaian kereta api Argo Muria.

INDOZONE.ID - Kereta api Argo Muria, salah satu layanan kereta eksekutif andalan yang menghubungkan Jakarta dan Semarang, memiliki sejarah panjang sejak pertama kali diluncurkan pada 22 Desember 1997.

Sebagai kereta Argo pertama yang melayani rute ini, Argo Muria menjadi simbol inovasi dan kemajuan transportasi kereta api di Indonesia.

Awalnya, nama "Argo Muria" dipilih untuk mewakili identitas Semarang, mengacu pada Gunung Muria yang terletak di dekat kota ini.

Baca Juga: Mengenal Kereta Api Vostok: Penghubung Langsung Kota Moskow dan Beijing Sejak 1954

Peluncuran perdana kereta ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan Haryanto Dhanutirto bersama sejumlah pejabat tinggi, termasuk Dirut PERUMKA Ir Soemino Eko Saputro dan Walikota Semarang Sutrisno Suharto.

Kereta ini dioperasikan dengan rangkaian berteknologi modern saat itu, menggunakan Bogie K9 produksi PT INKA. Namun, pada 1998, rangkaian ini digantikan oleh kereta hasil rehabilitasi karena berbagai kendala, termasuk dampak kerusuhan yang membuat layanan sempat terhenti.

Pada 2001, jadwal tambahan diluncurkan dengan nama Argo Muria II, melayani keberangkatan pagi dari Jakarta dan sore dari Semarang.

Baca Juga: Mengenal KRL Series JR 205, Kereta Rel Listrik Terbanyak di Indonesia

Untuk meningkatkan layanan, pada 2007 nama Argo Muria I diubah menjadi Argo Sindoro, sementara nama Argo Muria tetap digunakan untuk layanan lainnya.

Seiring waktu, rangkaian kereta ini terus diperbarui, termasuk penggunaan rangkaian eksekutif New Image buatan PT INKA pada 2016.

Hingga kini, Argo Muria tetap menjadi andalan penumpang yang mengutamakan kenyamanan dalam perjalanan antara dua kota besar.

Selama 27 tahun, Argo Muria telah memainkan peran penting dalam mobilitas masyarakat, menjadi saksi perkembangan transportasi kereta api Indonesia sekaligus mendukung kebutuhan penglaju antara Jakarta dan Semarang.

Banner Z Creators.