INDOZONE.ID - Motor bekas masih menjadi pilihan favorit banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau. Mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pekerja memilih opsi ini karena dianggap lebih hemat. Namun, penting untuk diingat bahwa membeli motor bekas tidak boleh sembarangan.
Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu dan tetap mendapatkan motor bekas berkualitas. Berikut 14 tips membeli motor bekas agar proses pembelian jadi aman dan tidak mengecewakan.
Langkah awal yang penting dalam membeli motor bekas adalah menyesuaikan dengan kebutuhan harian. Jika motor digunakan untuk aktivitas di dalam kota, motor matic bekas mungkin lebih nyaman.
Sedangkan untuk perjalanan jauh atau medan berat, jenis sport atau bebek bisa lebih sesuai. Khusus untuk pemula, pilihlah motor bekas untuk pemula yang ringan, mudah dikendalikan, dan irit bahan bakar.
Baca Juga: 5 Tips Beli Velg Motor Bekas yang Harus Kamu Pahami, Wajib Teliti!
Jangan hanya fokus pada penampilan luar. Lihat detail seperti spion, lampu, baut, dan bodi motor secara keseluruhan. Motor dengan kondisi fisik yang masih orisinil biasanya menandakan perawatan yang baik. Meski harganya bisa sedikit lebih tinggi, namun biasanya lebih awet dalam jangka panjang.
Speedometer juga perlu diperhatikan. Pastikan tidak retak atau bekas dibongkar. Periksa juga jarak tempuh motor tersebut. Motor dengan kilometer tinggi biasanya akan memerlukan perawatan lebih intensif dan penggantian komponen. Bila ingin motor bekas paling awet, pilih yang kilometernya masih rendah.
Langkah berikutnya adalah mencocokkan nomor rangka dan mesin dengan STNK dan BPKB. Hindari motor yang memiliki kejanggalan pada nomor-nomor tersebut. Hal ini penting untuk memastikan keaslian motor dan menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Test ride sangat penting untuk merasakan langsung performa motor. Perhatikan apakah mesin responsif, perpindahan gigi lancar, dan motor nyaman dikendarai. Test ride akan membantu anda menilai apakah motor tersebut layak untuk dibeli.
Pastikan rangka atau sasis motor tidak bengkok. Coba bawa motor dengan kecepatan sedang lalu tekan rem secara perlahan untuk mengecek kestabilannya. Motor dengan sasis yang lurus dan tidak ada kerusakan biasanya lebih aman dan nyaman dikendarai.
Mesin yang sehat akan terdengar halus saat dinyalakan. Jika terdengar suara kasar atau tidak wajar, sebaiknya pertimbangkan kembali. Suara mesin bisa menjadi indikator kondisi dalam motor.
Periksa apakah roda depan dan belakang sejajar. Bila tidak, bisa jadi motor pernah mengalami benturan keras. Motor bekas yang masih lurus biasanya lebih aman digunakan dan menunjukkan bahwa belum pernah mengalami kecelakaan besar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: OLX, Amatan Penulis