Ini Bahayanya kalau Tekanan Angin pada Ban Tak Sesuai

Ilustrasi - Pengisian angin pada ban kendaraan.

INDOZONE.ID - Tekanan angin ban harus sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pabrikan, tidak boleh terlalu rendah maupun terlalu tinggi, karena tekanan yang tidak sesuai dapat memiliki dampak negatif pada ban itu sendiri dan keselamatan pengendara.

Dilansir dari situs resmi Suzuki, Senin (10/7/2023) memberikan gambaran tentang beberapa dampak buruk ketika pemilik kendaraan tidak memperhatikan tekanan angin pada ban mereka. Dalam kasus ini, kami merujuk pada kendaraan roda dua.

Baca Juga: Mercedes-Benz Pakai Teknologi Pengisian Baterai NACS Tesla di Amerika Utara pada 2025

Salah satu akibat dari tekanan angin yang tidak sesuai pada ban motor adalah ban menjadi lebih cepat aus. Dengan tekanan angin yang tidak sesuai, berbagai bagian ban terpengaruh dan umur pakainya menjadi lebih pendek.

Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi juga dapat memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya daya cengkeram ban. Hal ini dapat mempengaruhi traksi dan stabilitas sepeda motor saat digunakan.

Yang paling umum adalah, ketika pengendara tidak memperhatikan tekanan angin , konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Ketidaksesuaian tekanan angin bisa menyebabkan gesekan yang lebih kuat antara ban dan jalan, yang pada akhirnya mempengaruhi penggunaan bahan bakar yang lebih boros.

Selain itu, yang paling penting adalah keselamatan. Jika tekanan angin pada ban motor terlalu tinggi atau terlalu rendah, risiko kecelakaan akan meningkat.

Baca Juga: Truk Pengangkut Batu Bara Terguling di Tol JORR, Serpihannya Bikin Mobil Xenia Ikut Terbalik

Hal ini terjadi karena ketidaksesuaian tekanan angin dapat mengganggu kontrol dan keseimbangan sepeda motor.

Untuk mencegah hal-hal tersebut, pemilik kendaraan disarankan untuk lebih memperhatikan kondisi ban, baik dari segi kualitas maupun tekanan angin saat itu.

Untuk mengukur dan memeriksa tekanan angin pada ban motor, dapat digunakan alat yang disebut tyre pressure gauge. Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan angin di dalam ban motor.

Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mengetahui apakah ban motor perlu ditambah atau dikurangi tekanan anginnya.

Terdapat tiga jenis tyre pressure gauge, yaitu tipe mekanik, tipe analog, dan tipe digital. Perbedaan di antara ketiganya hanya terletak pada tampilan hasil tekanan angin yang ditunjukkan oleh alat tersebut.