5 Alasan Mengapa Mesin Mobil Diesel Tidak Boleh Langsung Dimatikan, Bisa Merusak Komponen!

Ilustrasi Mesin Diesel

INDOZONE.ID - Mesin mobil diesel dirancang untuk tahan lama dan efisien, tetapi ada beberapa praktik pengoperasian yang dapat mempengaruhi keandalannya. Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah mematikan mesin diesel secara langsung setelah berkendara.

Meskipun mungkin terasa praktis, kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai masalah dan merusak komponen mesin.

Berikut adalah lima alasan mengapa kamu sebaiknya tidak langsung mematikan mesin mobil diesel dan pentingnya memberi waktu pada mesin untuk mendingin:

Alasan Mesin Mobil Diesel Tidak Boleh Langsung Dimatikan

1. Pendinginan Turbocharger

Ilustrasi Turbo pada Mobil

Turbocharger adalah komponen penting dalam mesin diesel yang membantu meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Setelah mesin beroperasi pada suhu tinggi, turbocharger juga mencapai suhu yang sangat tinggi.

Jika mesin dimatikan secara tiba-tiba, minyak pelumas yang seharusnya mendinginkan dan melumasi turbocharger tidak lagi bersirkulasi.

Hal ini dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada bearing turbocharger. Untuk mencegah hal ini, biarkan mesin menyala selama beberapa menit setelah berkendara agar turbocharger dapat mendingin dengan baik.

2. Kesehatan Oli Mesin

Ilustrasi Mesin Diesel

Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan membersihkan komponen mesin dari gesekan dan kotoran.

Ketika mesin berhenti secara mendadak, oli yang masih panas dapat mengendap dan membentuk kerak pada bagian-bagian kritis mesin, seperti pompa oli dan saluran oli.

Baca Juga: Kenali Cara Kerja Turbo Timer di Mobil Diesel, Jadi Barang Penting! 

Ini dapat menyebabkan penurunan kualitas pelumasan dan memperpendek umur mesin. Dengan membiarkan mesin menyala beberapa menit setelah berkendara, oli akan memiliki waktu untuk bersirkulasi dan mendingin sebelum mesin dimatikan.

3. Pengaturan Temperatur Mesin

Ilustrasi mesin kendaraan overheat. (gtautomotive.com)