Apakah Toyota Fortuner Terbaru 2024 Boleh Isi Solar Subsidi? Simak Penjelasannya!

Tampilan eksterior Toyota Fortuner Facelift terbaru 2024 yang semakin gagah.

INDOZONE.ID -  Toyota Fortuner terbaru 2024 telah menjadi salah satu SUV favorit di Indonesia, dikenal dengan performanya yang tangguh dan desain yang modern.

Meskipun demikian, banyak calon pembeli dan pemilik kendaraan ini masih memiliki pertanyaan penting terkait apakah Toyota Fortuner terbaru dapat diisi dengan bahan bakar solar?

Pertanyaan ini menjadi krusial, terutama bagi mereka yang ingin memastikan bahwa mereka merawat kendaraan dengan baik.

Dalam artikel ini, Indozone akan membahas berbagai aspek terkait penggunaan solar pada Fortuner, mulai dari jenis mesin yang tersedia hingga dampak pengisian bahan bakar yang salah. Mari kita simak penjelasannya secara lebih mendalam.

Varian Mesin Fortuner Terbaru 2024

Performa mesin Toyota Fortuner Facelift 2024 yang semakin bertenaga.

Toyota Fortuner 2024 tersedia dalam beberapa varian mesin, termasuk mesin bensin dan diesel. Varian diesel biasanya memiliki mesin yang dirancang khusus untuk menggunakan bahan bakar solar.

Baca Juga: Toyota Fortuner 2.8 GR Sport Pakai Bahan Bakar Apa? Wajib Tahu! 

Jadi, jika kamu memiliki model Fortuner yang dilengkapi dengan mesin diesel, maka sangat diperbolehkan untuk mengisi bahan bakar solar.

Pentingnya Menggunakan Bahan Bakar yang Tepat

Ilustrasi bahan bakar diesel. (REUTERS/Eric Gaillard)

Menggunakan bahan bakar yang sesuai sangat penting untuk menjaga kinerja dan kesehatan mesin. Jika Fortuner kamu adalah varian diesel, pastikan untuk menggunakan solar berkualitas tinggi, seperti Pertamina Dex atau Dexlite, yang memiliki cetane rating yang lebih baik.

Penggunaan bahan bakar yang tepat akan memastikan mesin beroperasi dengan efisien dan mengurangi risiko kerusakan. Jika Fortuner yang kamu miliki adalah varian bensin dan terisi solar, ini dapat menyebabkan masalah serius pada mesin.

Baca Juga: Berapa Pajak Toyota Fortuner 2.8 GR Sport Terbaru 2024? Cek Disini! 

Mesin bensin dirancang untuk menggunakan bensin, dan jika diisi dengan solar, akan terjadi pembakaran yang tidak efisien. Akibatnya, mesin dapat mengalami kerusakan parah, yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.