INDOZONE.ID - Shockbreaker adalah salah satu komponen vital dalam sistem suspensi motor yang berperan dalam menyerap guncangan saat berkendara.
Ketika shockbreaker mengalami kerusakan, hal ini tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Oleh karena itu, penting untuk dapat mengenali ciri-ciri shockbreaker motor yang rusak, dan pada artikel kali ini ini Indozone akan membahas tentang ciri-ciri shockbreaker motor rusak. Simak selengkapnya dibawah ini!
Ciri-Ciri Shockbreaker Motor Perlu Diganti
1. Perubahan Kenyamanan saat Berkendara
Jika kamu mulai merasakan perubahan dalam kinerja suspensi, seperti kestabilan yang menurun, pergerakan yang tidak wajar, atau ketidaknyamanan saat melewati jalan berlubang atau bergelombang, ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker kamu mengalami masalah.
2. Adanya Kebocoran
Shockbreaker yang bocor atau mengalami tumpahan cairan hidrolik merupakan indikasi langsung bahwa ada kerusakan pada komponen tersebut.
Cairan hidrolik berfungsi untuk menyerap guncangan dan menjaga stabilitas kendaraan. Jika terjadi kebocoran, performa suspensi akan terganggu secara signifikan.
3. Bunyi Berisik saat Berkendara
Ketika shockbreaker mengalami kerusakan, kamu mungkin mendengar bunyi berisik, seperti ketukan atau gemeretak, saat melewati rintangan di jalan.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Rem Motor Kurang Pakem dan Cara Mengatasinya dengan Mudah
Bunyi ini menandakan adanya gesekan atau pergeseran yang tidak normal dalam komponen suspensi.
4. Perubahan Tinggi Kendaraan
Jika tinggi kendaraan kamu terlihat lebih rendah dari biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker mengalami kebocoran atau kegagalan dalam menjaga ketinggian yang tepat.
Perubahan tinggi kendaraan yang signifikan dapat memengaruhi stabilitas dan manuverabilitas saat berkendara.
5. Getaran yang Berlebihan
Shockbreaker yang rusak dapat menyebabkan getaran yang tidak normal saat berkendara.
Jika kamu merasa getaran yang tidak biasa, terutama pada kecepatan tinggi, segera periksa kondisi shockbreaker karena itu bisa menjadi tanda shockbreaker motor rusak.
6. Perubahan pada Pola Pengereman
Shockbreaker yang rusak dapat mempengaruhi kinerja pengereman. kamumungkin merasakan perbedaan dalam respons pengereman atau panjang jarak pengereman yang diperlukan untuk menghentikan kendaraan.
Ini bisa menjadi tanda bahwa shockbreaker memerlukan perbaikan atau penggantian segera.
Baca Juga: Simak 8 Tips Merawat CVT Motor Matic Supaya Tetap Awet dan Terawat!
Mengenali ciri-ciri shockbreaker motor yang rusak dapat membantu untuk mengambil tindakan preventif yang tepat dan menjaga keselamatan serta kenyamanan berkendara.
Jika kamu mencurigai adanya masalah dengan shockbreaker motor, segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.
Ingatlah bahwa merawat suspensi motor secara teratur adalah kunci untuk memastikan performa dan keselamatan berkendara yang optimal.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Astra-honda.com