Govy AirCab, Mobil Terbang GAC Sudah Bisa Dipesan Seharga Rp3,8 Miliar

GAC resmi memperkenalkan Govy AirCab harga Rp3,8 miliar. (Carnewschina)

INDOZONE.ID - GAC resmi memperkenalkan Govy AirCab, mobil terbang dua penumpang yang bisa dipesan mulai sekarang dengan harga 1,69 juta yuan atau setara Rp3,8 miliar.

Peluncuran mobil terbang GAC Group dioerkenalkan di ajang Pameran Otomotif dan Rantai Pasokan Internasional Hong Kong 2025.

Govy AirCab, mobil terbang ini punya kapasitas dua penumpang, dengan bodi ringan berbahan serat karbon dan pintu model sayap camar.

Govy AirCab ditenagai baterai silinder berdensitas tinggi yang bisa diisi penuh dalam waktu 25 menit.

Baca juga: Mobil Terbang Dijual Rp4,9 Miliar! Kamu Mau Beli?

Bahkan dari 50% ke 100%, cuma butuh 15 menit lewat fitur fast charging-nya.

Bagian kabinnya nggak kalah modern. Di dalamnya sudah ada koneksi 5G, asisten virtual pintar, kontrol suhu, pilihan aroma wewangian, sampai pemutar musik otomatis.

Kabin GAC resmi memperkenalkan Govy AirCab. (Carnewschina)

Soal keselamatan, Govy AirCab dibekali sistem kontrol dan navigasi redundan, pemantauan real-time berbasis cloud, dan inspeksi mandiri otomatis.

Lebih dari 90% bodi terbuat dari serat karbon kelas penerbangan, membuat bobotnya lebih ringan 30%.

Bagian kabin dan sasisnya bisa dipisah. Jadi, kalau sistem tenaganya bermasalah, bagian kabin tetap bisa dikendalikan supaya mendarat jadi aman.

Baca juga: Mobil Terbang Toyota Sukses Uji Coba Terbang, Siap Ubah Transportasi Perkotaan

Sistem penggeraknya sendiri sudah L4 autonomous dengan daya komputasi lebih dari 500 TOPS atau setara kemampuan mobil otonom generasi terbaru.

Jarak deteksi maksimalnya bisa sampai 300 meter, dan sistem arah punya akurasi ±0,1°.

Meski jangkauan terbangnya saat ini "hanya" 30 km, GAC menargetkan Govy bisa dipakai untuk perjalanan terpadu udara-darat di kota besar, misalnya dari pusat kota ke bandara.

Saat ini, Govy AirCab masih dalam tahap sertifikasi kelaikan udara. Uji coba operasional akan dimulai akhir 2025. 

Produksi massal dan pengiriman unit pertama dijadwalkan mulai akhir 2026.