Kategori Berita
Media Network
Rabu, 20 NOVEMBER 2019 • 07:03 WIB

Pabrikan Otomotif Jepang Bakal Investasi Besar-Besaran di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ditemui usai menggelar pertemuan dengan sejumlah pelaku industri di Jepang. (Antara/Sella Panduarsa Gareta)

Sejumlah pabrikan otomotif asal negeri sakura dikabarkan bakal menggempur Indonesia melalui investasi besar-besaran hingga 2023 mendatang. 

Nilai investasi yang akan masuk disinyalir mencapai puluhan triliun dan akan digunakan untuk perluasan produksi, hingga pembangunan unit R&D di Indonesia. 

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan tertulisnya mengenai kunjungan kerjanya pada kegiatan one on one meeting di Tokyo, Senin (18/11) kemarin. 

"Kami mendapat laporan tentang rencana ekspansi dari Toyota Group sebesar Rp28,3 triliun. Ini termasuk pengembangan Toyota, Daihatsu, dan Hino,” ujar Agus. 

Selain Toyota, Agus juga mengungkap bahwa Honda juga akan merealisasikan investasi sebesar Rp5,1 triliun pada periode 2019 hingga 2023 mendatang. 

"Investasi tersebut untuk model baru dan pendalaman industri, lokalisasi dan sebagainya. Karena memang salah satu nilai positif dari Honda adalah menempatkan pusat penelitian dan pengembangannya di Indonesia,” jelasnya. 

Agus juga mengaku telah mengajak para investor tersebut agar bisa membawa atau membangun pusat R&D-nya di Indonesia. 

Pemerintah pun menjanjikan insentif khusus bagi para investor yang menjadikan Indonesia sebagai pusat R&D nya. 

“Kami jelaskan ada regulasi PP No 45/2019, yang memberikan fasilitas super deduction tax. Jadi, industri yang bangun R&D akan dapat super deduction tax sebesar 300 persen,” jelasnya. 

Sementara itu, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Menperin Agus, Toyota Group memberikan update ekspor yang mencapai 200.000 unit pada tahun 2018. 

"Kami juga menyampaikan kembali kepada Pak Menteri mengenai komitmen Toyota Group sebesar Rp28,3 triliun,” ucapnya.

Pada kegiatan one on one meeting di Tokyo, Menperin Agus telah bertemu sejumlah industri otomotif asal Negeri Sakura, antara lain dengan direksi Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Toyota Group, Daihatsu Motor Corporation, Hino Motor, Suzuki Motor Corporation, Isuzu Japan, dan Honda Motor. (SN)

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pabrikan Otomotif Jepang Bakal Investasi Besar-Besaran di Indonesia

Link berhasil disalin!