Ilustrasi - Toyota’s Battery Development Strategy (ANTARA/HO Toyota Global)
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), menyatakan akan mulai mengekspor mobil ramah lingkungan berjenis hybrid electric vehicle/HEV mulai 2022.
Belum lama ini, Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN mengungkapkan di hadapan para pewarta, ekspor mobil buatan Indonesia ke pasar mancanegara merupakan salah satu cara untuk menjembatani rantai pasok otomotif Indonesia ke pasar global.
Warih menjelaskan, TMMIN akan menggunakan strategi multi-pathway, di mana mereka tidak akan terpaku pada satu jenis mobil listrik saja, melainkan menggunakan berbagai jenis mobil listrik sesuai dengan perkembangan pasar.
Artinya, Toyota tidak hanya berfokus pada HEV, namun juga Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-In Hybrid Vehicle (PHEV) hingga mobil bermesin bakar dengan teknologi rendah emisi seperti Electronic Fuel Injection (EFI) dan Dual Variable Valve Timing-Intelligent (Dual VVT-I)
"Kami harus menggunakan strategi multi pathway dari seluruh segmen, agar pelanggan bisa memilih berdasarkan kebutuhan mereka dan setiap masyarakat berkontribusi dalam pengurangan emisi," kata dia (21/12) Selasa kemarin seperti dilansir Antaranews.
Di tempat yang sama, Direktur Administrasi Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam menambahkan bahwa Toyota akan memulai produksi kendaraan listrik dari model-model mobil yang sudah ada di Indonesia.
Meski tidak menyebut jenis mobil yang dimaksud, namun Bob mengatakan bahwa produksi kendaraan listrik dari model yang sudah existing itu akan mempermudah proses edukasi mobil listrik kepada masyarakat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: