Truk listrik F-150 Lightning. (www.ford.com)
Produsen mobil Amerika Serikat (AS), Ford Motor Co menarik (recall) sekitar 2.900 truk listrik F-150 Lightning. Penarikan kembali itu dikarenakan adanya masalah pada perangkat lunak.
Ford mengatakan, masalah perangkat lunak itu mengakibatkan kegagalan untuk memberikan peringatan yang memadai tentang tekanan ban rendah.
Menukil Reuters, Selasa (28/6/2022), penarikan itu merupakan yang pertama kali dilakukan Ford pada model truk pikap listrik.
Perusahaan yang berdiri sejak 1903 itu menambahkan, lampu sistem pemantauan tekanan ban truk mungkin tidak menyala saat diperuntukkan dan mungkin tidak dapat memberikan peringatan yang memadai tentang tekanan inflasi ban yang rendah.
Baca Juga: Musim Depan, Alex Marquez Bakal Gabung Gresini Racing
Hal itu karena nilai tekanan inflasi dingin ban yang direkomendasikan salah disetel ke 35 psi daripada tekanan inflasi yang benar di 42 psi.
Penarikan tersebut mencakup 2.666 kendaraan di Amerika Serikat dan 220 di Kanada. Sejauh ini, tidak ada kecelakaan atau cedera yang terkait dengan penarikan tersebut.
Ford mengatakan bahwa tekanan inflasi ban yang rendah dapat menyebabkan penanganan kendaraan yang buruk dan kemungkinan hilangnya kendali kendaraan, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dealer akan memperbarui perangkat lunak Modul Kontrol Tubuh untuk kendaraan yang tidak terkirim dan pelanggan yang menginginkan perbaikan segera. Perbaikan memakan waktu sekitar 20 menit.
Ford juga akan menyediakan update software melalui update over-the-air dalam 30 hari untuk semua pelanggan saat ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: