Rabu, 15 MEI 2024 • 20:25 WIB

Apa Itu Ban Soft Compund Motor? Ini Pengertian dan Kelebihannya!

Author

Dwi Ajie Ferdiansyah

INDOZONE.ID - Ban soft compound adalah salah satu inovasi terbaru dalam dunia otomotif yang dirancang untuk meningkatkan kinerja kendaraan, terutama dalam hal traksi, penanganan, dan performa berkendara secara keseluruhan.

Dalam artikel ini, Indozone akan membahas apa itu ban soft compound, bagaimana cara kerjanya, dan kelebihannya ban soft compund jika dibandingkan dengan ban biasa? Simak selengkapnya dibawah ini!

Apa Itu Ban Soft Compound?

Ban Soft Compund

Ban soft compound, atau juga dikenal sebagai ban kompon yang lunak, adalah jenis ban yang terbuat dari campuran karet yang lebih lembut dan lebih fleksibel dibandingkan dengan ban konvensional.

Campuran karet ini dirancang untuk memberikan traksi yang lebih baik pada berbagai jenis permukaan jalan, terutama pada permukaan yang licin atau berliku seperti sirkuit balap atau jalan basah.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ban soft compound bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan ban konvensional karena material karet yang digunakan lebih fleksibel.

Ketika ban soft compound bersentuhan dengan permukaan jalan, campuran karet yang lunak ini dapat menyesuaikan dengan permukaan yang berubah-ubah dengan lebih baik, sehingga meningkatkan traksi dan penanganan kendaraan.

Selain itu, ban soft compound cenderung memiliki pola kembangan yang lebih agresif dan lebih banyak sayap di sisi ban, yang membantu dalam mengalirkan air dan mengoptimalkan pengendalian kendaraan, terutama saat berkendara dalam kondisi basah.

Kelebihan Ban Soft Compund

1. Traksi yang Lebih Baik

Ban soft compound menawarkan traksi yang lebih baik daripada ban konvensional, terutama pada permukaan jalan yang licin atau berliku seperti sirkuit balap atau jalan basah.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan pembalap profesional dan pengendara yang mengutamakan kinerja.

2. Lebih Responsif

Karena material karet yang lebih fleksibel, ban soft compound memberikan penanganan yang lebih responsif saat berkendara.

Ini memungkinkan pengendara untuk lebih mudah mengendalikan kendaraan, terutama saat bermanuver di tikungan atau saat melakukan akselerasi dan pengereman.