Mobil listrik super canggih besutan Elon Musk, Tesla memang kabarnya rawan peretasan akibat beberapa fitur yang disematkan dalam sistem mobil tersebut.
Dalam sebuah video yang beredar di platform YouTube, terlihat bahwa fitur yang baru saja ditambahkan pada mobil Tesla Model 3 pada Agustus 2021 silam membawa celah berbahaya yang dapat dengan mudah diretas.
Celah tersebut teridentifikasi lewat fitur yang dihadirkan dalam kartu Near Field Communication (NFC) yang digunakan pemilik mobil untuk bisa menghidupkan mesin dan membuka pintu mobil. Peretas pun dapat dengan mudah masuk ke sistem mobil Tesla sekaligus menyalakan dan membawa kabur mobil.
Baca Juga: Sistem Autopilot Bermasalah di Mobil Tesla Semakin Jelas setelah Adanya Kecelakaan
Kartu NFC yang disematkan dalam semua mobil Tesla Model 3 menggunakan sinyal identifikasi frekuensi radio jarak pendek (RFID) untuk berinteraksi dengan sistem komputer mobil.
Alhasil, mobil dapat dihidupkan dengan mudah tanpa persyarakat otentikasi terlebih dahulu seperti yang dibeberkan oleh Herfurt, seorang peneliti keamanan Austria.
Ia menuturkan kalau Tesla Model 3 dapat dibuka menggunakan kunci fob atau aplikasi seluler Tesla yang terdaftar di akun pemilik, alih-alih hanya lewat kartu kunci NFC, seperti yang dilaporkan Gizmodo Senin (13/6/2022).
Penulis: Safira Meidina
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: