INDOZONE.ID - Setengah juta atau tepatnya 513.058 mobil terjual di Indonesia selama 11 bulan hingga November tahun ini.
Astra International, distributor resmi dan produsen berbagai merek otomotif global dalam rilis belum lama ini perusahaan melaporkan penurunan penjualan sebesar 1,16 persen dibandingkan dengan 519.085 unit yang terjual pada periode yang sama tahun lalu (2022).
Hingga bulan November, Astra menguasai pangsa pasar otomotif nasional sebesar 56 persen, dengan total penjualan mencapai 921.058 unit.
Baca Juga: Tesla Tarik 2 Juta Kendaraan karena Masalah Keselamatan pada Mobil Otonom
Toyota, termasuk merek mewah Lexus, menyumbang sebagian besar penjualan Astra dengan mencapai 306.941 unit, diikuti oleh Daihatsu (175.195), Isuzu (29.027), UD Trucks (1.703), dan Peugeot (192).
Penjualan bulanan Astra untuk bulan November mencapai 47.189 unit, menandai penurunan sebesar 7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Toyota menyumbang 31.140 penjualan untuk bulan November, mencerminkan peningkatan sebesar 17,4 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Daihatsu mencatatkan 13.545 penjualan, sementara Isuzu melaporkan 2.366 penjualan.
Selain kelompok Astra, Honda mencatatkan angka penjualan tertinggi pada bulan November dengan 10.599 unit, diikuti oleh Mitsubishi (9.231), Suzuki (7.125), Hyundai (3.055), Wuling (2.670), dan Nissan (108).
Meskipun terjadi penurunan dalam penjualan bulan November, Astra tetap menguasai pasar otomotif nasional dengan kuat. Dengan pangsa pasar 56 persen, kontribusi terbesar berasal dari Toyota, yang terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.
Baca Juga: Toyota Batasi Penjualan Mobil di Jepang karena Permintaan yang Melonjak Tinggi
Sementara itu, persaingan antar merek seperti Honda, Mitsubishi, dan Suzuki juga memberikan kontribusi signifikan dalam dinamika pasar otomotif Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan penurunan penjualan, Astra mungkin perlu melakukan strategi pemasaran yang lebih inovatif dan berfokus pada tren pasar untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya.
Faktor-faktor seperti keberlanjutan, efisiensi bahan bakar, dan teknologi ramah lingkungan mungkin menjadi kunci sukses dalam menghadapi tuntutan konsumen yang semakin cerdas dan beragam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Astra International