Coso Artifact, Busi Mobil Jadul yang Dibungkus ‘Artefak Kuno’ Berusia 500.000 Tahun

Ilustrasi sparepart mobil

INDOZONE.ID - Buat kalian yang hobi ngotak-ngatik kendaraan, pastinya nggak asing sama komponen yang bernama busi. Waktu kita mau menyalakan kendaraan, tentunya kita bakalan memutar kuncinya terlebih dulu.

Saat kuncinya diputar, di dalam mesin kendaraan busi akan menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.

Setelah itu, akan tercipta energi untuk mendorong piston agar bergerak memutarkan roda kendaraan, sehingga daya untuk menggerakkan kendaraan pun bisa tercipta.

Di sisi lain, fungsi busi pada kendaraan bermotor juga diperuntukkan agar mesin kendaraan tetap stabil meski kendaraan sedang dalam kondisi diam.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Menyalakan AC Mobil saat Sedang Parkir, Wajib Simak!

Sesuai dengan kendaraannya, ukuran busi pada motor dan mobil memiliki ukuran yang berbeda. Busi motor memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding busi mobil.

Ukuran pada busi mempengaruhi besar daya yang dihasilkan saat mesin kendaraan dinyalakan, kecepatan saat menghasilkan percikan api dan jenis perlindungan yang dimilikinya.

Busi motor akan menghasilkan volume campuran udara dan bahan bakar yang lebih sedikit dibanding busi mobil. Meski begitu, busi motor bisa menghasilkan percikan api dalam waktu singkat dibandingkan busi mobil.

Karena ukurannya yang kecil pula, busi motor akan dilapisi oleh pelindung khusus untuk melindungi elektroda di dalamnya dari kerusakan yang diakibatkan oleh elemen eksternal, seperti hujan dan debu.

Itu tadi sekilas soal busi kendaraan bermotor. Nah, kalian tahu nggak sih kalau di tahun 1960-an pernah ada sebuah busi kendaraan yang ditemukan di sebuah artefak kuno berusia 500.000 tahun?

Kok bisa ya seperti itu? Penasaran seperti apa? Langsung aja kita masuk ke pembahasannya.

Penemuan Coso Artifact

Coso Artifact

Pada 13 Februari 1961, tim geolog yang beranggotakan Wallace Lane, Virginia Maxey dan Mike Mikesell, tengah melakukan penelitian di wilayah Olancha, California, AS. Secara mengejutkan, mereka menemukan sebuah batuan geoda berongga yang misterius.

Baca Juga: Momen Pembalap Moto3 Salah Ambil Motor Saat Saling Terjatuh, Pemolor: Perebut Motor Orang

Setelah artefak tersebut ditemukan, Mikesell memecah batuan tersebut. Di dalamnya terdapat sebuah silinder porselen dengan batangan metal berukuran 2 milimeter di dalam silinder tersebut.

Saat diteliti lebih lanjut, seorang geolog lain menyampaikan hasil penelitiannya terhadap penemuan artefak tersebut melalui media Desert Magazine of Outdoor Southwest. Menurutnya, artefak tersebut diprediksi sudah berumur 500.000 tahun.

Dari sini, muncul beberapa teori yang mencoba untuk memecahkan misteri artefak tersebut.

Ada yang menyebut kalau artefak tersebut adalah teknologi peninggalan bangsa kuno, benda ciptaan bangsa Alien yang tertinggal di Bumi, sampai teori penjelajah waktu yang datang memperkenalkan teknologi di masanya ke masa lampau.

Misteri Terungkap

Busi Mobil yang terbungkus di dalam Artefak

Pada akhirnya, misteri mengenai artefak kuno tersebut berhasil dipecahkan oleh Pierre Stromberg dan Paul Heinrich bersama tim kolektor busi AS.

Dengan bantuan mesin sinar-x, artefak tersebut ternyata membungkus sebuah busi kendaraan yang dibuat di era 1920-an.

Busi tersebut adalah busi yang biasa terdapat pada mobil Ford Model T dan Ford Model A, yang kebetulan diproduksi pada tahun 1920-an.

Ford Model T

Ford Model A

Busi tersebut mengalami proses konkresi akibat karat yang dihasilkannya, kemudian besi dan baja yang menjadi bahan baku busi tersebut menghasilkan besi oksida yang membantu pembentukan batuan geoda yang membungkus busi tersebut. Lama kelamaan, ukuran batuannya berubah menjadi tambah besar.

Lalu bagaimana dengan klaim seorang geolog yang menyebut kalau artefak busi itu berusia 500.000 tahun? Pada 12 April 2018, Pierre Stromberg dihubungi oleh salah satu keluarga dari tim geolog yang menemukan artefak tersebut.

Baca Juga: Diskon Tol Arus Balik Mudik Lebaran 2024, Catat Tanggalnya

Katanya mereka ingin ikut memecahkan misteri soal artefak kuno tersebut. Pierre menerimanya dengan tangan terbuka.

Tidak hanya itu Ia juga mengajak tim geolog dari Universitas Washington departemen Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa untuk ikut kedalam penelitian tersebut.

Dan benar saja, artefak tersebut hanyalah sebuah busi kendaraan yang dibuat tahun 1920-an, bukan dari sebuah artefak kuno yang berusia 500.000 tahun.

Apa yang membuat penemuan artefak tersebut viral di tahun 1961 bukan hanya karena usia dari artefak tersebut, melainkan dari pengakuan si geolog yang juga bilang kalau itu adalah fosil kerang yang membungkus busi tersebut.

Berkat kemajuan teknologi masa kini, klaim tersebut terbukti sebagai hoax.

Per tahun 2019, busi tua ini disimpan di Pacific Science Center, Seattle, AS dan dipamerkan dihadapan publik. Dalam catatan sejarah, artefak tersebut dikenal dengan nama Coso Artifact.

Writer: Ananda F.L

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.