Mengenal Lebih Jauh Fungsi Hazard Pada Mobil yang Sesungguhnya, Yuk Simak!

Ilustrasi Hazard di Mobil

INDOZONE.ID - Hazard atau lampu kedip darurat adalah fitur keamanan yang umum terdapat pada hampir semua kendaraan bermotor, termasuk mobil.

Meskipun seringkali dianggap sebagai fitur sederhana, hazard memiliki peran yang sangat penting dalam keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.

Mari kita mengenal lebih jauh tentang fungsi hazard sesungguhnya pada mobil.

Fungsi Hazard Pada Mobil

1. Peringatan Bahaya

Fungsi utama dari hazard adalah memberikan peringatan kepada pengguna jalan lain tentang adanya situasi darurat atau bahaya di sekitar kendaraan.

Situasi-situasi ini bisa berupa kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau hambatan mendadak lainnya.

Ketika hazard diaktifkan, lampu berkedip secara sinkron di bagian depan dan belakang mobil, memberikan sinyal visual yang jelas kepada pengendara lain untuk memperingatkan mereka agar berhati-hati.

2. Memperingatkan Pengendara Belakang

Selain memberikan peringatan kepada pengguna jalan di sekitarnya, lampu hazard juga membantu memperingatkan pengendara yang berada di belakang mobil.

Baca Juga: Penyebab Munculnya Jamur Kaca di Mobil dan Cara Menghilangkannya

Ketika kendaraan berhenti mendadak di tengah jalan atau mengalami masalah mekanis, hazard dapat membantu mengurangi risiko tabrakan dari belakang dengan memberikan sinyal tegas kepada pengendara di belakang untuk mengurangi kecepatan atau mengambil tindakan pencegahan lainnya.

3. Tanda Hal Berbahaya

Hazard juga bisa kamu gunakan sebagai tanda kebakaran atau situasi darurat lainnya.

Ketika mobil mengalami kebakaran atau keadaan darurat lainnya di jalan, mengaktifkan lampu hazard dapat memberikan petunjuk kepada petugas pemadam kebakaran atau penyelamat lainnya tentang lokasi kendaraan yang membutuhkan bantuan segera.

4. Simbol Kalau Mobil Mogok

Saat kendaraan berhenti di lokasi yang tidak aman atau tidak diperbolehkan, seperti di pinggir jalan atau di bahu jalan, mengaktifkan hazard membantu menandai kendaraan tersebut sebagai tidak bergerak.

Hal ini penting untuk mengurangi risiko tabrakan atau kecelakaan dengan memberikan peringatan kepada pengguna jalan lain bahwa kendaraan tersebut berada di posisi yang tidak biasa.