Polda Metro Evaluasi Ulang Diskresi Bahu Jalan Tol Dalkot saat Bulan Ramadhan

Ilustrasi Jalan Tol. (Jasa Marga).

INDOZONE.ID - Perubahan waktu kemacetan selama bulan Ramadhan tentunya akan mempengaruhi efektivitas berlakunya diskresi kepolisian yang memperbolehkan bahu jalan di Tol Semanggi - Cawang digunakan oleh masyarakat. Polda Metro Jaya kini akan mengevaluasi kebijakan itu.

"Nanti akan dievaluasi lebih lanjut," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).

Argo menyebut pihaknya saat ini belum memutuskan hal apapun berkaitan dengan kebijakan itu. Pasalnya, pengkajian kebijakan baru akan dilakukan oleh pihaknya.

"Iya, nanti akan kita kaji ulang," ucap Argo.

Baca Juga: Meski Bahu Jalan Tol Dalkot Jakarta Boleh Dilintasi, Polisi Tetap Berjaga Antisipasi Adanya Kendaraan Darurat

Lebih jauh, Argo mengungkap alasan pihaknya tidak terburu-buru melakukan pengkajian ulang kebijakan ini saat awal memasuki bulan Ramadhan.

Hal ini lantaran pihaknya masih akan mengamati pelaksanaan kebijakan itu pada awal bulan puasa.

"Nanti akan kita evaluasi selama seminggu ini, kan masih sampai hari Sabtu. Kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore, kalau memang itu nanti bisa kita pertimbangkan bahu jalan menjadi sore. Kan kemarin kita di 16.00-20.00, kita evaluasinya ya di Minggu ini ya," jelas Argo.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Izinkan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Digunakan, Ada 9 Ribu Kendaraan Melintas

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya mengeluarkan kebijakan memperbolehkan bahu jalan di Tol Semanggi - Cawang digunakan bebas tanpa tilang.

Kebijakan itu berlaku pada jam krodit kemacetan yakni pukul 18.00 WIB sampai 20.00 WIB.

Di sisi lain, waktu krodit kemacetan Jakarta sendiri saat ini selama bulan Ramadhan sudah bergeser.

Kemacetan dimulai pada pukul 16.00 sampai 18.00 dan kembali padat pada pukul 19.30 hingga malam hari.